Rohidin Mersyah: Kemasan Destinasi Baru Ini harus Miliki Nilai Seni dan Kekhasan Daerah
Berandang-Bengkulu. Program promosi wisata “go digital” yang tengah digencarkan Kemenpar RI sebagai salah satu strategi pemasaran pariwisata Indonesia, di Provinsi Bengkulu diaplikasikan dengan dibukanya Destinasi Digital Pasar Singgah Bung Karno oleh Pemda Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Bengkulu.
Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pasar Singgah Bung Karno, yang menampilkan berbagai bentuk kekhasan Bumi Rafflesia, mulai dalam bentuk makanan dan minuman, kesenian daerah, potensi daerah hingga kreatifitas pemudanya. Apalagi destinasi digital ini, menurut pihak penyelenggara akan dilaksanakan secara rutin, setiap akhir pekan (Sabtu & Minggu).
Rohidin Mersyah meminta destinasi wisata ini bisa menjadi salah satu pendorong promosi pariwisata Bengkulu. Terlebih pada beberapa kesempatan, seperti pada saat Festival Tabut 2018 dan pada grand launcing kali ini selalu masuk tranding topik, berkat kerja keras pemuda-pemudi Bengkulu yang tergabung dalam GenPI Bengkulu.
“Kita meminta kepada kepada Genpi betul- betul tingkatkan produktifitasnya untuk mendorong promosi pariwisata Bengkulu. Beberapa kali tranding topik di sosial media pariwisata Bengkulu juga tidak terlepas dari peran GenPi Bengkulu,” ungkap Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, usai melaunching Pasar Singgah Bung Karno, di Kawasan UPTD Pengembangan dan Pengendalian Usaha Parawisata Dispar Provinsi Bengkulu, Sabtu (20/10).
Lanjut Plt Gubernur Rohidin Mersyah, kemasan yang ditampilkan pada destinasi baru ini harus memiliki nilai seni dan kekhasan daerah, “jadi jangan sampai destinasi ini justru tidak menampilkan kekhasan khas Bengkulu,” sebutnya.
Menghidupkan Pasar Singgah Bung Karno ini jelas perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, seperti dari seluruh dinas dan istansi Se-Provinsi Bengkulu. Sehingga dari aspek sosial kemasyarakatan ketertarikan masyarakat akan semakin kuat, karena kegiatan ini juga disupport aktif oleh jajaran pemerintah daerah.
“jadi kita harus berkunjung secara berkala, dipromosikan dinas, diatur jadwal dan paling tidak seluruh dinas OPD itu harus berkunjung kesini. Kalau tidak diarahkan seperti itu nanti banyak yang tidak “ngeh”. Nah kalau sudah didorong keikutsertaan mulai dari komunitas lingkungan pemerintahan, nanti masyarakat juga akan hadir dengan sendirinya,” papar Rohidin Mersyah sebagai salah satu tokoh yang peka terhadap pengembangan wisata daerah.
Juga tampak hadir pada launching destinasi wisata ini perwakilan Kemenpar RI, Anggota DPD RI Ahmad Kanedi, Artis Nasional Febby Rastanty (Blink) dan Kadispar Provinsi Bengkulu Yudi Satria.
Dikatakan Kadispar Provinsi Bengkulu Yudi Satria, bersama komunitas yang dibentuk Kemenpar RI dan merupakan pengejawantahan dari program promosi wisata “go digital” ini, pihaknya optimis pariwisata Bengkulu akan makin dikenal dan dicari wisatawan nusantara bahkan dunia.
“Terkait upaya mendongkrak promosi wisata ini, Pemprov Bengkulu bersama pemda kabupaten-kota dan pihak terkait juga tengah gencar membangun sarana prasarana pendukung pariwisata, seperti pembangunan jalan dan fasilitas wisata lainnya,” jelasnya. *(03).
Komentar