Berandang.com- Kepahiang. Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang berupaya menata, mendata, menginventarisir baik secara manual maupun secara data base terkait aset Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang dari kurun waktu tahun 2005 hingga saat ini telah diaudit oleh pihak berkompeten dalam hal ini BPK RI perwakilan Wilayah Bengkulu beberapa waktu yang lalu, Demikian dijelaskan Kepala BKD Kepahiang Damsi, S.Sos kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (22/6/2021).
Kepala BKD menjelaskan ” Dari data base yang terinput, Seluruh capaian Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang dari tahun 2005 hingga 2021 berjumlah 2,031,249,408,004.98,- seluruh aset ini telah diaudit oleh BPK RI perwakilan Wilayah Bengkulu, Untuk mengetahui jumlah aset yang ada, BKD melalui Bidang Aset melaksanakan kegiatan rutinitas tiap tahun per triwulan mengundang seluruh OPD, Kecamatan melalui pengurus barang untuk rekontrasi dan koordinasi tahun berjalan dalam rangka pendataan secara simultan sebagai bahan laporan kepada Badan Pemeriksa Keuangan ” ujar Damsi.
Kabid Aset BKD Kepahiang.
Kepala Bidang Aset Dendi, S.Sos, M.M, Saat ditemui untuk menanyakan terkait jumlah dan besaran aset Pemda Kepahiang mengatakan ”Apa yang dijelaskan atasan (Kepala BKD) tadi benar, Saldo aset tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang hingga saat ini berjumlah 2T lebih namun perolehannya tidak serta merta dari APBD melainkan bisa dari P3D Kabupaten Induk, Hibah Provinsi, Hibah dari Pusat, Keputusan Pengadilan Negeri yang incraht maupun hibah dari Desa” sampainya.
Kabid Aset ini menguraikan terkait Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang diantaranya “
Tanah 99,615,025,842.00
Peralatan dan mesin
298,927,615,224.04
Gedung dan Bangunan
534,766,687,119.80
Jalan, Irigasi dan Jaringan
1,034,920,192,555.81
Aset tetap lainnya
39,286,650,308.00
Kontruksi dalam pekerjaan
23,733,236,955.33
Sehingga total Aset Pemerintah Kabupaten Kepahiang saat ini yang telah di audit BPK berjumlah 2,031,249,408,004,98 dan perolehan Aset ini berdasarkan Audit BPK tahun 2021, Artinya aset yang sudah diperoleh berdasarkan laporan OPD dan telah diaudit BPK sebelum keluarnya opini laporan keuangan” jelas Dendi.
Selain itu sampai Kabid ” Sebaran aset tersebut berada di seluruh OPD di Kabupaten Kepahiang, baik dikuasa pengguna dalam hal ini SD, SMP, Puskesmas, Dinkes, Dikbud dan OPD- OPD lainnya ” urai Kabid.
Diakhir pembicaraan diketahui, Pihak BKD Kepahiang sangat mengharapkan kepada segenap OPD pengguna harus mengetahui secara detail aset yang tercatat di KIP mereka, Artinya mengharapkan pada Kepala OPD mengetahui secara rinci baik itu KIP A sampai KIP E terkait dengan aset mereka, Dari informasi didapat, BKD Kepahiang telah membuat surat edaran terkait Inventaris aset mereka masing masing untuk dilaporkan kepada Sekretaris Daerah. *((Adv/UT)
Komentar