oleh

Kades Tapa Lama Bangun Jalan Perkebunan dan Lampu Jalan Desa

Berandang-Empat Lawang. Kepala Desa Tapa Lama kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang prioritaskan pembangunan jalan menuju perkebunan dan penerangan lampu jalan desa. 

Tarmizi selaku kepala desa saat ditemui diruang kerja balai desa, kamis (20/06/2019) menjelaskan ditahun 2019 ini, pemerintah desa akan membangun jalan rabat beton menuju pertanian ditambah jalan menuju permukiman warga, gedung POLINDES, 15 titik lampu penerangan jalan, pelatihan Bimtek ke Jogja, pelatihan kader tehnik, insentif guru ngaji, posyandu, linmas 5 orang”. terangnya.

“Untuk pembangunan desa kita fokus pada penerangan jalan karena masih minimnya penerangan dan jalan menuju perkebunan sebab mayoritas penduduk petani serta desa kami bisa dikatakan desa tertinggal atau terpencil karena tidak ada jalan lintas aspal sehingga mobil tidak bisa memasuki desa kami”, tutur kades yang sudah dua periode menjabat.

“Klo kita gunakan Dana Desa untuk membangun jalan lintas menuju desa akan memerlukan waktu yang lama. Walaupun dipaksakan juga tidak akan selesai dalam jangka waktu 3 tahun. Itupun akan terbengkalai dan pembangunan yang lain tidak berjalan” tambah Tarmizi.

Desa yang penduduknya lebih kurang 2.248 jiwa ( 624 KK ) mayoritas penduduk penghasil kopi dan lada masih sangat membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah supaya membantu pembangunan desa hususnya jalan lintas menuju pemukiman.

Ditambahkan Tarmizi ” pada tahun 2017 yang lalu untuk pengusulan pembangunan jalan lintas sudah terdaftar di BAPPEDA namun sayang sampai sekarang tidak ada realisasinya. Saya berharap pihak pemerintah menanggapi.” Keluhnya.

Ditempat terpisah, masyarakat yang enggan disebut namanya. “kami selaku warga desa Tapa Lama berharap perhatian dan bantuan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat agar membangun jalan lintas, memasang tiang listrik dan gedung sekolah atau lokal jauh yang ada di Talang karena anak – anak kami sangat jauh jika pergi kesekolah, iya klo cuaca baik klo cuaca buruk anak kami jadi tidak bisa ke sekolah. Disamping pendidikan anak akan menambah lapangan pekerjaan tenaga honorer hususnya bagi yang sudah selesai perguruan tinggi.”Tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *