Berandang.com – Empat Lawang. PJS Desa Talang Padang kecamatan Pasemah Air Keruh, Kusnadi, salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap 3. Hal ini spontan menjadi pertanyaan masyarakat yang merasa belum mendapatkan BLT DD tahap 2 hingga hari ini belum disalurkan.
Sementara untuk tahap pertama bulan Januari sudah diterima.
Dijelaskan Kusnadi di kediamannya Jum’at (16/07/2021), “Saya baru saja menjabat beberapa hari saja. Ditunjuk menggantikan Kepala Desa sebelumnya Samaludin, yang telah habis masa jabatannya” Terangnya.
Lebih lanjut PJS Kusnadi menerangkan, “Kalau bantuan langsung tunai untuk di bulan februari tahap ke 2, saya tidak tahu, tanyakan langsung kepada mantan kepala desa Samaludin. Yang saya realisasikan hari ini BLT DD teruntuk di bulan maret, setelah saya dilantik sebagai pejabat kepala desa sementara” Jelasnya.
Terpisah, Ketua BPD Desa Talang Padang Rizal (30 Th) menerangkan, bahwa dana tersebut tidak terealisasi dan masih di tangan mantan Kades. Pihaknya telah melayangkan teguran secara lisan dan kades menjawab bahwa BLT akan disalurkan setelah ia membayar pajak.
“Ya, BLT DD tahap 2 di bulan februari memang belum di salurkan kepada KPM, dana tersebut masih di tangan mantan kepala desa, kemarin sudah kami sampaikan secara lisan kepada beliau lantas jawabannya nanti akan saya berikan setelah pajaknya saya bayar.
Namun sampai sekarang dana BLT DD yang kami pinta belum kami terima sampai sekarang. Padahal Rencananya dana tersebut akan kami salurkan serentak di tahap yang ke 3 di bulan Maret ini” Jelas Rizal.
Ia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan membuat surat yang ditembuskan Kepada Pemerintah Kecamatan Paiker dan Pemkab Empat Lawang. Pihaknya akan memperjuangkan hak masyarakat tersebut.
“Secara lisan sudah kami sampaikan, nanti kami akan membuat surat tembusan kepada pemerintah kecamatan serta tembusan ke Bupati Empat Lawang. Kami segenap anggota BPD, perangkat desa dan petugas relawan covid-19 tetap akan mengusut dana tersebut, sampai bisa disalurkan kepada KPM yang terdampak virus corona covid-19” Tutupnya. *(San)
Komentar