oleh

Lepas Santri Belajar ke Pondok Modern Gontor, Wagub Rosjonsyah: Timbalah Ilmu Sebaik Mungkin

-News-1.347 views

Berandang.com- Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Rosjonsyah menghadiri acara Halal Bi halal Ikatan Keluarga Besar Pondok Modern (IKPM) Darussalam Gontor Cabang Bengkulu Dan Pelepasan Santri/Santriwati kembali ke pondok pesantren bertempat di aula Gedung Ahmad Dahlan Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 9/5/2022.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Rosjonsyah menyampaikan, halal bi halal pada bulan syawal ini bertujuan untuk memperkuat hubungan silahturahmi dan menyatukan umat dan saling bermaafan satu sama lain.

Ia mengucapkan rasa syukur bahwa di tahun ini dapat berkumpul bersama-sama setelah selama dua tahun tidak bisa merasakan hal tersebut akibat dampak pandemi COVID-19.

“Para santri, saya berpesan dengan belajar di pesantren maka ilmu akan lebih hebat dari orang tua kalian. Namun ingat setinggi apapun ilmu yang anda miliki, harus hormat dan berbakti kepada orang tua. Ilmu yang tinggi harus didukung akhlak yang tinggi,” kata Rosjonsyah.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua IKPM Cabang Bengkulu, H. Evan Trijasa, M.I.Kom menyampaikan, ada 198 orang santri yang akan diberangkatkan kembali untuk menimba ilmu di Gontor. Jumlah itu belum termasuk santri kelas 5 yang naik ke kelas enam. Selain itu, Ustadz Evan juga memohon doa agar 110 calon pelajar asal Bengkulu dapat diterima yang saat ini sedang berjuang mengikuti ujian masuk Pondok Gontor.

“Saat ini Gontor sudah memiliki 20 kampus yang tersebar di Indonesia. Untuk konsulat Bengkulu yang akan diberangkatkan ada 198 santri. dan 110 orang calon santri yang sedang berjuang mengikuti ujian masuk. Mohon didoakan agar mereka semuanya lulus”. ujar Ustadz Evan.

Selain itu, Wakil ketua IKPM Bengkulu, Ustadz Evan berharap, agar pemerintah dapat memberikan perhatian untuk prasarana bagi alumni Gontor untuk memberikan bimbingan kepada para adek-adek yang ingin mengikuti bimbingan belajar masuk Gontor. Ia berharap, ada peminjaman gedung milik Provinsi yang tidak terpakai untuk bimbingan belajar. Dikatakan Evan, para alumni akan membimbing dengan mengedepankan keikhlasan. Jika ada iuran, itu untuk kepentingan proses belajar mengajar. Bukan untuk kepentingan atau mencari keuntungan pribadi.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut KH. Jihad Elbanna Qhutuby, MA. Putra Kiyai Hasan Abdullah Sahal Pimpinan Pondok Gontor. Lulusan S1, S2 madinah ini memberikan pencerahan kepada wali santri tentang kepondok modernan agar para wali santri juga paham tentang pondok Gontor.

Sambutan Wakil Gubernur Bengkulu Dr. Rosjonsyah diacara Halal Bihalal dan Pelepasan santri santriwati Pondok Modern Gontor

Di penghujung acara, Rosjonsyah berharap, mudah-mudahan ilmu yang didapat dari Pondok Modern Darussalam Gontor bisa bermanfaat dan suatu saat menjadi generasi yang membanggakan baik kepada orang tua serta terhadap bangsa.

“Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan, pertolongan kepada kita semua dan diberikan keselamatan serta orang tua (wali santri) yang ikut mengantar pulang ke rumahnya dengan selamat,” harapannya. *(ET)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *