oleh

Dua Doktor, 9 Magister dan 718 Sarjana Lulusan IAIN Bengkulu di Wisuda

-Pendidikan-1.341 views

Berandang.com- Bengkulu, Peringatan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu ke 7 tahun dan Diwisuda ke XIV tahun 2020, dua Doktor, 9 Magister dan 718 lulusan IAIN Bengkulu diwisuda. Acara wisuda ini digelar di Gedung Gunung Bungkuk eks STQ, jalan Raden Fatah Kota Bengkulu. kamis (12/03/2020).

Kali ini, dari 729 lulusan IAIN Bengkulu diwisuda angkatan XIV tahun 2020, diikuti 2 orang Doktor lulusan S3, 9 Magister lulusan S2 dan 718 sarjana lulusan S1 resmi menyandang gelar baru.

Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag., MH dalam sambutannya di peringatan IAIN Bengkulu ke 7 dan wisuda angkatan XIV mengatakan, pendidikan adalah fenomena fundamental atau asasi dalam kehidupan manusia. Dapat dikatakan dimana ada kehidupan manusia disitu ada pendidikan.

“Tujuh tahun tranformasi IAIN Bengkulu, juga ditandai dengan peningkatan jumlah mahasiswa secara signifikan. Dari hanya ratusan mahasiswa, hingga saat ini kampus telah menerima ribuan mahasiswa baru. Setidaknya, saat ini terdapat 9.157 mahasiswa. Pada 2019, terdapat dua mahasiswa asing asal India,” sampai Rektor.

Diacara ini, Prof. Syahabuddin, selaku Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) menyampaikan orasi ilmiahnya dihapadan para wisudawan mengajak para wisudawan untuk memerangi kemiskinan.

“Undang-Undang nomor 14 tahun 2019 tentang pekerja sosial menunggu wisudawan sekalian sebagai produk intelektual untuk membantu manusia-manusia yang belum beruntung. Tugas dan misi kita adalah memanusiakan manusia, menggeser airmata kemiskinan menuju airmata kesejahteraan,” ucap Prof. Syahabuddin.

Lebih lanjut dirinya menghimbau agar alumni IAIN Bengkulu tidak hanya menjadi guru agama, kepala urusan agama kecamatan atau menjadi pembaca doa-doa dari rumah rakyat ke rumah rakyat, akan tetapi alumni IAIN Bengkulu ditunggu keberadaanya di kementerian lembaga manapun.

“Melalui orasi ini saya mengajak saudara-saudara untuk berkompetitif ditengah tengah maraknya SDM yang unggul. Ini adalah langkah pertama bukan terakhir, jangan hanya jago berkonsep tetapi jagolah bersosialisasi,” pesannya.

Lebih jauh Kepala BP3S Kemensos ini menekankan bahwa sebagai agent of relegius alumni harus mengemban kejujuran, tabligh, sidiq dan fathonah serta harus mampu memposisikan diri sebagai agen sosial.

Alumni IAIN Bengkulu harus berperan ditengah-tengah masyarakat sebagai inovator, katalisator, inspirator dan terakhir sebagai sosialisator.

Prof. Syahabuddin yang juga merupakan Dosen IAIN dan Asesor BAN-PT itu juga mengajak IAIN Bengkulu untuk menjalin kerjasama dengan Kemensos RI.

Mengakhiri orasi ilmiahnya, Prof. Syahabuddin mengucapkan selamat kepada IAIN Bengkulu yang telah menginjak usia ke-7.

“Semoga IAIN Bengkulu selalu memproduk SDM-SDM yang unggul demi Indonesia Maju,” tutupnya. *(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *