Berandang.com- Adanya rencana pengusaha multi nasional, Hary Tanoesoedibjo (HT) yang tengah melirik keberadaan Mess Pemda di kawasan Tapak Paderi Kota Bengkulu untuk dikelola disambut baik berbagai pihak.
Terlebih keberadaan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tersebut, selama ini masih terkesan terbengkalai.
Seperti disampaikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi bahwa niat baik niat Hary Tanu yang melirik untuk mengelola Mess Pemda, dan ditandai dengan melakukan kunjungan secara langsung, sangat baik. Hanya saja diharapkan keinginan itu bukan sekedar pernyataan yang muncul, jelang pelaksanaan Pemilu saja.
Untuk itu pihak legislative yang membidangi masalah asset ini, akan memantau keseriusan tersebut ataupun pihak lain yang juga memiliki niat sama.
“Kalau memang serius, pengusaha siapapun mereka harus bisalah menunjukkan keseriusannya. Tidak ada yang tidak bisa jika dilakukan serius,” katanya pada Jumat, (22/9/2023).
Menurut Jonaidi, sepengetahuannya sejumlah upaya sudah dilakukan Pemprov agar Mess Pemda itu dapat terkelola atau termanfaatkan, hingga bisa menghasilkan pendapatan. Apalagi Gubernur Rohidin Mersyah sejauh ini sangat open sekali soal pengelolaan Mess Pemda, mulai dari melakukan lelang, hingga penunjukkan langsung dan sayangnya sampai sekarang belum juga terkelola.
Dengan itu pihaknya menyambut baik ketika ada pihak ketiga yang ingin mengelolanya, ketika pemerintah daerah dan BUMD sudah tidak sanggup.
“Kitapun tidak menginginkan keberadaan aset Mess Pemda itu jadi sia-sia saja,” terangnya.
Sebelumnya Kepala BPKD Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri menyampaikan, pasca peninjauan terhadap Mess Pemda, HT berencana menurunkan timnya untuk mengkaji kelayakan aset tersebut baik dari sisi bisnis, maupun dari sisi lokasi. Untuk itu pihaknya pun menunggu rencana pengkajian tersebut.
“Kita selaku pemerintah daerah pada prinsipnya bakal mempermudah semua investasi yang masuk. Apalagi tujuannya untuk membangun Bengkulu, dan kitapun siap memfasilitasi dari sisi keamanan dan kenyamanan bagi siapapun investor. Terkait investasi ini, bukan sektor perhotelan saja yang menjadi fokus kita, tetapi juga sektor-sektor lainnya,” pungkasnya.(Adv)
Komentar