oleh

Lulus Uji Labor, PT.CBS Salurkan Limbah PKS Perdana ke Sungai

Berandang-Kaur. Pembuangan perdana limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT.Ciptamas Bumi Selaras ke Sungai Kulik, Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal, Kaur. sesuai dengan Izin Rekomendasi Dari Dinas Lingkungan Hidup No.650/230/LAB-DLHK/VII/2018, pembuangan dilakukan hari senin Tanggal 20 Agustus 2018 siang.

Pembuangan limbah ke sungai Kulik dengan dasar, hasil uji labor dan sertifikat hasil uji laboratorium, berdasarkan permintaan penghubung dari pihak perusahaan Widodo.

Informasi sampel, dengan nomor identifikasi 096 pada tanggal 28 Juni 2018, waktu tanggal pengujian 28 Juni sampai dengan 5 Juli 2018, pengambilan sampel air limbah tanggal 28 Juni 2018, Petugas pengambil sampel air limbah yang di tunjuk dari UPT labor Dinas LHK Bengkulu, Yetti Lestari.A.Md & Yeles Laini SE.

Petugas penjaga kolam limbah pabrik PKS, Naibaho menjelaskan kolam IPAL berjumlah 10 kolam, pada kolam terahir itu kami isi dengan ikan nila dan lele, dengan kedalaman kolam 6 meter. Kolam terahir ini harus steril dari virus maupun bakteri, pembuangan air limbah ke sungai Kulik menggunakan mesin pompa dan penyaringan, ujar Naibaho meyakinkan.

Dalam pembuangan untuk menghidari hal hal yang buruk dipandangan masyarakat, pihak perusahaan mengundang Pejabat DLH Kabupaten Kaur, Kapolres Kaur di wakili Kasatreskrim IPTU. Mallau, Kapolsek Nasal IPTU Suryana, Camat Nasal, tokoh Masyarakat Nasal, Babinsa Ulak Pandan Sertu. Holidin, LSM dan Pers media cetak harian mau pun media online di wilayah Kabupaten Kaur Untuk ikut menyaksikan secara langsung sistem pembuangan limbah.

Menurut pantauan wartawan media Berandang.com pembuangan limbah Perusahaan Kelapa Sawit PT.CBS Ke sungai kulik bertujuan untuk mengurangi limbah yang ada di kolam-kolam. Disisi lain bahwa kolam limbah sudah penuh. Untuk menghindari jebolnya kolam maka secara resmi pihak perusahaan melakukan pembuangan limbah ke sungai.

(MD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *