oleh

Unsur Tripika dan Pemdes Gelar Rapat Koordinasi Keamanan Di Lintang Kanan

-Hukum-1.115 views

Berandang-Empat Lawang. Rapat koordinasi digelar untuk menindaklanjuti hasil rapat pada hari Rabu di Pemkab Empat Lawang karena akhir-akhir ini tingkat kriminalitas kembali meningkat. Rabu (19/06/19).

Rapat ini digelar di Aula Kantor Camat Lintang Kanan selasa 18 juni 2019 pukul 09.00 yang dihadiri oleh unsur Tripika dan anggota, 11 Kepala Desa dan masyarakat.

Saat diwawancara oleh awak media ini Kapten Inf. Aen. DJ selaku Danramil Muara Pinang Kodim 0405 Lahat menyampaikan, “intinya sama dengan rapat yang sudah kita laksanakan di Kecamatan Muara Pinang, rapat ini digelar dengan Camat, Kapolsek dan Kepala Desa guna menindaklanjuti tentang keamanan di wilayah Empat Lawang hususnya wilayah Kecamatan Lintang Kanan.

Ditempat yang terpisah, Suharlan, S.Sos selaku Camat Lintang Kanan menyampaikan, “Rapat ini untuk menindaklanjuti hasil rapat di Pemkab Empat Lawang tentang keamanan karena ahir – ahir ini tingkat keamanan meningkat dengan begitu kita mengadakan rapat membahas bagaimana caranya kita menekan angka kriminalitas terhadap begal ini. Untuk seluruh Kepala Desa supaya dapat mengaktifkan seluruh Linmas yang sudah di SK kan dan diberi gaji menjaga desa masing-masing termasuk yang desanya ada nyawangan/hutan jalan penghubung atar desa supaya bisa menekan berkurangnya angka kriminal tersebut.” Ujarnya.

Ditambahkan, “saya tanggapi ada tambahan usulan dari Kepala Desa Nibung Yoyon Supandi, S.Sos untuk bergotong royong seluruh Kepala Desa dan unsur Tripika serta masyarakat membersihkan setiap nyawangan secara bergilir yang ada di wilayah Lintang Kanan.” paparnya.

Iptu. Hidayat selaku Kapolsek Lintang Kanan menambahkan, “untuk masyarakat jangan lagi beli motor kosong (bodong), peran aktif para kades juga untuk memelihara dan menjaga Kamtimas wilayah desa masing-masing serta jika ada masyarakat jual minuman apalagi di warung-warung mohon binaan Kepala Desa dan jika masih ada apalagi jual minuman saat pesta persedekahan mohon pak Kades hubungi kami akan kita beri tindakan tegas,” tegasnya.

Bapak Wolkes mewakili masyarakat mengusulkan untuk pihak kepolisian jika razia dapat motor bodong jangan motornya saja sekalian pemiliknya, apalagi masyarakat yang masih budaya tebus menebus jika kehilangan serta menertibkan dan mencegah masyarakat jual minuman keras saat ada pesta persedekahan karena banyak mudaratnya, bisa menimbulkan kekacauan dan lain-lain.” Tutupnya. *(San).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *