oleh

Pentingnya Vaksinasi dan Disiplin Protokol Kesehatan

-Kesehatan-3.592 views

Berandang.com- Negara Indonesia memasuki tahun kedua pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merilis hingga 23 oktober 2021, tercatat ada 4.239.396 terkonfirmasi covid-19 dan 4.081.417 dinyatakan sembuh. Hingga hari ini, ada143.176 dinyatakan meninggal dunia akibat covid.

Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) merilis, Jawa Tengah menduduki posisi angka tertinggi kumulatif sebanyak 30.079 orang meninggal dunia akibat covid. Sedangkan angka kematian yang terendah tercatat 3.063 berada di Sumatera Selatan.

Budi Gunadi Kemenkes RI menyatakan, vaksin yang digunakan pemerintah dalam pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 nasional dipastikan aman.

“Vaksin yang telah diproduksi massal sudah melewati proses panjang dan memenuhi syarat utama: Aman, Ampuh, Stabil, dan Efisien dari segi biaya.” Pesan Kemenkes dilaman resmi kemenkes RI.

Masih dikatakan Budi Gunawan, di sisi lain, sebelum diproduksi pun vaksin COVID-19 harus melalui beberapa tahapan uji klinis yang benar dan menjunjung tinggi kaidah ilmu pengetahuan, sains, dan standar-standar kesehatan.

Penetapan vaksin yang digunakan pemerintah adalah yang terbukti aman dan lolos uji klinis dan sudah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dan juga masuk dalam Emergency Use Listing (EUL) dari WHO.

Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap ke-97 & 98 pada 22 Oktober 2021 membawa 1.182.870 dosis vaksin Pfizer dari skema pembelian langsung, dan 844.820 dosis vaksin AstraZeneca dari hibah Pemerintah Jepang.

Dengan demikian total kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia sudah mencapai sekitar 291 juta dosis, baik dalam bentuk bulk atau bahan jadi.

Cakupan vaksinasi COVID-19 per 22 Oktober 2021 sudah mencapai 111,9 juta orang (53,75% dari sasaran vaksinasi nasional) untuk vaksin dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua sudah disuntikkan pada 66,7 juta orang atau 32% dari sasaran vaksinasi nasional.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Budi Antoni, M.Kes, dalam sambutan pada Rapat Kerja (rakor) capaian vaksinasi di aula Pemda Kabupaten Lebong pada minggu lalu mengatakan, vaksinasi merupakan upaya kita untuk penanggulangan covid-19.

“Vaksinasi adalah upaya pemerintah untuk menanggulangi covid-19. Namun demikian, masyarakat diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan. Mencuci tangan, tetap menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilisasi hingga pandemi ini betul betul reda”, tutup Herwan Antoni. *(Evan)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *