PATI – Sejumlah komentar warga Sendangkulon terhadap pelaksanaan TMMD Reguler ke-111 Kodim 0718/Pati di Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang telah usai Rabu lalu.
Salah satunya Parjo (60), petani asal RT. 03 RW. 01, Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dia menyatakan, dengan usainya TMMD Reguler ke-111 Kodim 0718/Pati, desanya kembali sepi.
“Sepi Pak, Tamansari setelah ditinggal oleh para Tentara yang membangun desa kami. Namun kami mengucapkan terima kasih dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan,” ungkapnya Parjo.
Dia menuturkan juga, selama sebulan penuh saat TMMD berlangsung, setiap hari dirinya terbiasa dengan hiruk pikuk TNI- Polri anggota yang bekerja di sejumlah sasaran fisik, yakni pengecoran jalan 1.400 meter dan rehab RTLH.
Bahkan aktivitas malam dari anggota Satgas TMMD yang tinggal di Balai Desa Tamansari yang ditunjuk sebagai keluarga asuh dan di sekitarnya, menjadikan desanya seperti kehidupan di Kota Kecamatan Jaken. Yaitu, banyak Tentara yang nongkrong, bersilaturahmi ke rumah-rumah warga, mengajar mengaji dan pelajaran sekolah, dan permainan-permainan dengan remaja desa.
“Seolah-olah banyak warga di kampung kami yang berprofesi sebagai Tentara, karena mereka juga banyak yang turun ke sawah membantu panen padi di saat musim panen raya,” imbuh Bapak Parjo.
Di sisi lain, dirinya menyatakan bahwa semua hasil pekerjaan TMMD sangat bermanfaat bagi warga Tamansari termasuk pengecoran jalan yang menghubungkan dua Desa tersebut tersebut.
Komentar