Pontianak – Saat ini lonjakan kasus positif covid-19 semakin meningkat di Kota Pontianak, banyak nyawa yang sudah direnggut oleh virus yang berbahaya ini. Dan juga banyak rumah sakit yang tidak mempunyai daya tampung lagi dikarenakan begitu banyak pasien covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, Minggu (18/07/2021).
Hal ini juga dirasakan oleh Kopda Nursalim, seorang anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak yang juga bertugas sebagai Babinsa di Kelurahan Saigon, Koramil 1207-04/Pontianak Timur. Banyak warga binaannya yang menjadi pasien covid-19 dan nyawanya tidak tertolong, sehingga angka kematian semakin meningkat di wilayah Pontianak Timur dan menjadikan Kelurahan Saigon termasuk ke dalam zona merah.
Saat berkunjung ke rumah duka di Kelurahan Saigon, anggota satgas TMMD yang didampingi oleh tim dari Puskesmas Kelurahan Saigon, membawakan beberapa Alat Pelindung Diri (APD) untuk keluarga yang ikut memandikan jenazah pasien covid agar tidak terpapar oleh virus covid-19 ini. Dengan menggunakan APD yang lengkap tersebut, diharapkan orang yang memandikan jenazah tetap aman tanpa perlu merasa khawatir mereka akan tertular oleh virus covid-19 tersebut. Dan proses pemakaman pun harus sesuai dengan prosedur standar pemakaman pasien covid-19.
Babinsa Kelurahan Saigon yang juga bertugas sebagai anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak, Kopda Nursalim menghimbau kepada seluruh keluarga almarhum yang terlibat dalam proses penyelenggaraan jenazah untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. Selama isolasi, keluarga almarhum sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Makan makanan yang bergizi, buah, sayur dan juga vitamin agar imunitas tubuh tetap terjaga.
(Pendim 1207/Pontianak)
Komentar