Berandang.com- Ribuan warga tampak memadati area panggung di balai kota Merah Putih Kelurahan Betungan, Sabtu malam (12/3/23). Mereka antusias menyaksikan acara pentas seni seluruh etnis gelaran Pemerintah Kota Bengkulu dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bengkulu ke-304.
Mewakili Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Kadis Diknas Kota Bengkulu Sehmi membuka acara pentas seni etnis tersebut. Ia mengatakan memang rencananya acara tersebut dibuka dan disaksikan langsung oleh walikota, namun karena diwaktu yang bersamaan juga ada kegiatan lain, maka Helmi menitip salam.
Sehmi menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak pelaku dan pemerhati seni budaya yang sudah menyempatkan diri hadir untuk menghibur masyarakat Kota Bengkulu. Ada dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat, ketua dan pengurus dewan kesenian beserta jajarannya, camat, lurah dan kepala puskesmas.
“Pentas seni etnis ini akan berlangsung sampai tanggal 16 Maret. Yang akan hadir ada 15 etnis dan akan menampilkan 23 pertunjukan,” jelas Sehmi.
Malam kedua pentas seni, lanjut Sehmi akan dilanjutkan dengan pertunjukan tarian Rejung yakni perpaduan tarian Sumsel, Lampung dan Padang. Akan ada juga pertunjukan dari Jawa Barat yakni seni, drama, tari dan debus,” ujar Sehmi.
Pentas seni etnis ini kata Sehmi merupakan warisan luhur yang dapat merekatkan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan.
Pada kesempatan itu, ISI Padang Panjang, duta kebudayaan Bengkulu dan sanggar seni Esy Studio menerima piagam penghargaan dari Walikota Bengkulu yang diserahkan oleh Sehmi. Kepala BKPSDM Akrawi juga ikut menyerahkan piagam penghargaan tersebut.
Sebelum pertunjukan dimulai, juga dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari Dewan Kesenian Kota Bengkulu dan ISI Padang Panjang kepada Pemkot Bengkulu.
Pentas seni seluruh etnis ini diawali dengan pertunjukan seni budaya model Kota Bengkulu yang mengenakan kain batik besurek.
Ada yang unik pada pentas seni seluruh etnis ini, yakni MC dari SMPN 9 Kota Bengkulu bisa memandu acara dengan menggunakan 4 bahasa yang ia kuasai yakni bahasa Indonesia, bahasa Rusia, bahasa France dan bahasa Spanyol. *(Adv)
Komentar