Berandang-Bengkulu. Siapa tidak kenal, dengan bocah cantik, imut dan mengemaskan. Apalagi piawai dalam menabuh drum. Akhirnya, pecahkan rekor MURI.
Aisya Soraya Zahira (10), Drummer anak perempuan asli Bengkulu, berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Bermain Drum Terlama selama 10 jam 6 menit 15 detik di Graha Pena RB, Minggu (30/12).
Usai pecahkan rekor muri, tak kalah uniknya, Aisya berkolaborasi bersama Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Menyanyikan lagu, lagu Daerah Bengkulu Selatan Sekundang Setungguan dan Kolam Susu KoesPlus.
Rohidin Mersyah, menyampaikan apresiasi dan sangat kagum dengan Aisya.
Sebab, selain memiliki kemampuan seni yang bagus ia juga memiliki stamina yang prima.
“Prestasi seperti ini, tidak hanya sebagai rekor melainkan, Aisya muncul sebagai sosok baru bahkan bisa melegenda,” ucapnya Rohidin Mersyah.
“Terus semangat berlatih Ananda Aisya dan jangan lupa belajar dan berprestasi disekolah,” lanjutnya.
Sementara itu, orang kedua di Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, juga memantau perkembangan Aisya melalui media sosial.
Dia pun kaget Aisya ternyata memiliki darah seni yang tinggi.
“Aisya telah mengharumkan nama Kota Bengkulu dan telah mengenalkan Bengkulu ke dunia internasional, sebagai wujud perhatian, Pemerintah Kota Bengkulu memberikan 1 unit laptop untuk Aisya,” kata Dedy Wahyudi.
Tak hanya itu, Dedy Wahyudi juga ikut menyumbangkan suara emasnya. Diiringi Aisya, ia menyanyikan lagu ‘Rumah Kita’.
Sebelumnya, Ibu Aisya, Endang Titin mengatakan putrinya sempat belajar beberapa alat musik. Dan akhirnya, sejak satu tahun lalu, mendalami ilmu bermain drum.
Dilatih oleh Mas Ben, Aisyah yang baru berusia 10 tahun itu ternyata sangat antusias belajar drum.
“10 jam 6 menit 15 detik itu adalah usia Aisya yang baru 10 tahun 6 bulan 15 hari,” ungkapnya.
Untuk diketahui, rekor sementara bermain drum terlama pernah dipecahkan oleh drumer cilik pria.
Namun, ia hanya bermain selama tiga jam. Artinya Aisya telah mencatatkan nama pemain drum cilik terlama. *(Ahm)
Komentar