Berandang-Bengkulu. Demi menciptakan guru generasi milenial supaya tidak ketinggalan zaman teknologi informatika semakin canggih, apalagi anak usia dini sudah mulai mengenal namanya gadget. Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) menggelar acara seminar daerah dengan tema Darurat Parenting “tips dan trik orangtua dan guru mendidik generasi milenial”, bertempat di Auditorium IAIN Bengkulu, Kamis (25/10).
Acara seminar tersebut dihadiri, narasumber dari dosen pasca sarjana UNIB sekaligus dosen PAUD, Nina Kurnia, moderator acara Widianti, Ka. Prodi PIAUD Fatrica Syafri dan beserta seluruh tamu undangan yang hadir turut memeriahkan seminar.
Untuk diketahui seminar daerah ini merupakan salah satu rangkaian acara PIAUD expo dilaksanakan dari tanggal 25-27 Oktober 2018 dengan berbagai macam perlombaan seperti, lomba fashion show mamamia, lomba tari kreasi, cerdas cermat kepaudan, lomba berkisah, lomba senam AUD, lomba hafiz hadist anak, lomba membuat narasi dogeng, duta PIAUD, lomba mengemas menu sehat, ludo king, poto kontest bersama anak-anak, lomba mengambar dan mewarnai mamamia peserta lomba dari guru PAUD, mahasiswa dan anak-anak PAUD Se-Kota Bengkulu.
Sementara itu, Ka. Prodi PIAUD Fatrica mengatakan, tujuan seminar ini di gelar bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, inovasi mahasiswa PIAUD dan guru PAUD se-kota Bengkulu. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri saat mendidik anak usia dini.
“Kita mengharapkan kegiatan ini menjadi ajang mensosialisasikan Prodi PIAUD IAIN Bengkulu karena hanya ada tambahan islam, sama halnya dengan PAUD kurikulumnya pun sama seperti biasa cuman kelebihan kita disini dibekali tambahan ilmu keagamaan mendidik anak usia dini,” ujarnya, Fatrica pada berandang.com.
Sedangkan hal senada dikatakan narasumber seminar daerah Nina Kurnia, menurutnya, sangat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan guru PAUD karena kebanyakan materi yang dibahas sangat bermanfaat bagi mereka, baik saat menjalankan tugas mulia sebagai guru atapun masih menempuh pendidikan.
“Menghadapi anak zaman milenial guru juga harus mempersiapkan diri lebih baik sesuai tuntuntan zaman milenial ini. Jangan sampai gurunya “Gaptek” kalah sama anak muridnya nanti bagaimana cara mensiasatinya,” demikian. (Ahm)
Komentar