Berandang-Bengkulu. Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu turut menyuarakan kampanye stop narkoba pada anak zaman milenial generasi penerus bangsa. Bertempat di sport center pantai panjang, Minggu, (28/10).
Kampanye stop narkoba tersebut, sebagai wujud kepedulian Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi untuk para pengiat narkoba. Salah satunya pengiat aktif menyuarakan anti narkoba ialah GANN bersinergi dengan BNNP.
Untuk diketahui, Secara Nasional pengguna narkoba meningkat 1,77%, sedangkan di Provinsi Bengkulu mencapai 1,6 persen atau sekitar 22.605 orang terkena narkoba. Untuk Jumlah penyalahgunaan narkoba di Kota Bengkulu sudah mencapai 5670 orang.
Sementara itu, ketua GANN Yusnaini sangat mendukung kegiatan kampanye hidup sehat tanpa narkoba. Menurutnya, ini juga sebagai ajang silaturrahmi diantara pengiat-pengiat narkoba di bumi rafflesia.
“Kita (GANN) berperan aktif dalam menyuarakan hidup sehat stop tanpa narkoba karena banyak lah sisi negatif daripada positifnya menggunakan barang haram tersebut. Karena dapat merusak penerus bangsa di masa yang akan datang,” ujarnya Bunda Yuse Umar sapaan akrabnya usai menghadiri rangkaian acara kampanye stop narkoba.
Lanjut dikatakan Yusnaini, dalam menyuarakan kampanye stop narkoba rencananya, GANN akan mengelar kegiatan hal serupa di penghujung akhir tahun 2018 nanti.
“Doakan saja, kita akan menggelar acara yang sama. Sebab GANN sudah mulai dikenal masyakarat karena sangat berperan aktif sebagai pengiat anti narkoba apalagi BNNP merangkul kami setiap acara yang mereka gelar,” katanya.
Kepala BNNP Bengkulu Nurgoho saat diwawancara pewarta Berandang.com ia mengatakan, terima kasih semua elemen pengiat narkoba sudah berkenan hadir menyatukan bangsa tanpa narkoba. Sebab pemberantasan narkoba harus di musnahkan sampai ke akar-akarnya.
“Kita menghimbau bila ada masyarakat Bengkulu terjerat narkoba silahkan lapor dengan kita agar cepat direhabilitasi secara gratis tanpa dipungut biaya sepersenpun dan untuk pengiat narkoba tetap semangat serta tetap berperan aktif menyuarakan stop narkoba,” tutupnya. (Ahm)
Komentar