Berandang-Bengkulu. Sambut HUT Emas Provinsi Bengkulu, Pemprov Bengkulu gelar Istighosah danTabligh Akbar bersama Ustad Abdul Somad (UAS), di Halaman Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Senin (05/11).
Kehadiran salah satu Ustadz Kondang Tanah Air asal Riau ini, dipadati ribuan masyarakat Bengkulu.
Dalam tausyiahnya, UAS mengimbau kepada umat Islam agar memilih calon legislatif yang pro terhadap umat. Bila tidak sanggup dengan kontrak politik, UAS sarankan agar tidak dipilih.
Tiga kontrak politik yang dimaksudkan UAS adalah, Kesatu, Perda Pemberlakuan sekolah memiliki 5 pelajaran tambahan. (Aqidah akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Fiqih dan Alquran Hadist). Yang kedua, Gaji untuk guru Honor Daerah yang mengajar pelajaran tambahan melalui Perda. Ketiga, Perda diberlakukannya wajib menggunakan pakaian yang menutup aurat. Menurut UAS, Bengkulu mayoritas muslim sesuai dengan ajaran Ibu Fatmawati yang menggunakan kerudung.
Menurut UAS, pentingnya mendidik generasi muda dengan dibekali ilmu agama. Ia menyarankan agar orang tua menyekolahkan anak-anaknya masuk pesantren. Namun menurutnya, bagi yang tidak mampu menyekolahkan ke pesantren, disekolah sudah dibekali ilmu agama sesuai dengan perda yang diajukan.
Lanjut disampaikan UAS, pemerintah agar membuat perda agar menggaji guru pelajaran tambahan dengan merekrut guru alumni-alumni mesir dan pondok pesantren melalui perda.
Usulan UAS mendapat tanggapan Ketua Dewan Alumni Mesir Wilayah Bengkulu, H Ihsan Nahromi Lc MA. Menurutnya, usulan UAS sangat rasional dan dibutuhkan untuk membentengi umat dari perlakuan maksiat.
“Kita mendukung usulan UAS yang disampaikannya, untuk membentengi umat dari merosotnya moral anak bangsa” Tutur Ihsan Nahromi politisi senior di partai berlambang ka’bah. *(ET)
Komentar