Berandang.com- Kepahiang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kepahiang melakukan sidak lapangan. Sidak kali ini untuk mengecheck langsung kondisi jalan Provinsi yang berada di Kabupaten Kepahiang. (02/06/2021).
Holil Anwar, Darmawan, MT, Zainal, S.Sos dan Edwar Samsi selaku anggota DPRD Provinsi Dapil 5 ini sepakat untuk memprioritaskan pembangunan jalan provinsi di Kepahiang. Adapun letak jalan yang dipriotaskan mulai dari kecamatan Kepahiang sampai Bermani Ilir.
“Kita dari Provinsi ada 4 perwakilan dapil Kepahiang. Kita sudah berjuang untuk pembangunan kabupaten Kepahiang ini. Namun, untuk daerah-daerah kecamatan Kepahiang sampai bermani Ilir saya sendiri Holil Anwar. Darmawan, Zainal, Edwar samsi dari Ujan Mas, Merigi.” Ujar Holil.
Lebih lanjut, Ketiga anggota DPRD Provinsi ini mengharapkan agar pembangunan infrastruktur dapat diselesai semuanya.
“Namun ada keterbatasan dana dan dengan situasi pandemi ini. Karena dana itu banyak terserap kesana sehingga kita skala prioritas yang lebihdidahulukan. Memang kondisi di Kepahiang ini, dari Penanjung panjang sampai ke perbatasan Sumsel, jadi karena dana ini sedikit jadi kita star dari Penanjung titik 0 nya, dengan harapan di tarik ke Ilir. Sesampainya dimana mungkin untuk kelanjutannya nanti insyaallah di program atau perubahan anggaran 2022 kita akan perjuangkan itu dan kita juga minta dari konsultan PU supaya langsung memprogramkan jalan-jalan yang belum in. Kalau bisa diusahakan diperubahan anggaran sudah kita masukan.” Ujar Holil Anwar.
Ditempat terpisah, saat diwawancarai staf perencanaan, untuk dana yang disediakan dari dinas PUPR Propinsi 4,5 M. Untuk tahun ini direkontruksi pekerjaan yang akan di laksanakan, memperbaiki jalan yang purjen yang ditingkatkan kita perbaiki, untuk rekontruksi, sekitar 2 titik untuk rekontruksi jalan, untuk sisanya kita bagi-bagi nantinya. kita sesuaikan dengan dana yang ada. kita dahulukan desa Penanjung panjang dan diteruskan ke desa Taba Air Pauh, di jelaskan oleh bapak Rasid staf perencanaan PUPR Provinsi Bengkulu. *(UT)
Komentar