oleh

Kunci Sukses Kewirausahaan Koperasi di Era Digital

-OPINI & ARTIKEL-824 views

Deddy Erlando, SP MM : (Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu)

 Berandang.com- Digitalisasi telah merevolusi seluruh sendi kehidupan masyarakat. Belanja online, transaksi perbankan online, database online. Semua serba online. Mau tidak mau, suka tidak suka semua akan beralih ke digital. Begitu juga dengan kewirausahaan koperasi.

Dikatakan Erlando, saat wawancara diruang kerjanya, senin (04/12/2022), kewirakoperasian adalah sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta berani mengambil resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta kesejahteraan bersama.

Ada beberapa unsur penting yang perlu diperhatikan; “Sikap mental positif, Prakarsa inovatif, Keberanian mengambil resiko, Berpegang teguh pada prinsip koperasi dan memenuhi kebutuhan nyata.” terangnya.

Hal ini sering kali disampaikan Kabid Pemberdayaan Koperasi pada moment materi pelatihan di Balai Diklat dan Pelatihan UKM Provinsi Bengkulu dan pada seminar-seminar dalam rangka mendorong tumbuh kembangnya perkoperasian di Provinsi Bengkulu.

 Entrepreneurship merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan dan mencari peluang dari masalah yang dihadapi oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari.Terang Erlando mengutip buku Suryana “Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses (2013)”

 Poin penting yang ditekankan Erlando, selaku Kabid yang membidangi perkoperasian. Agar para pelaku koperasi di Provinsi Bengkulu mampu menciptakan keunggulan koperasi dibandingkan organisasi usaha pesaingnya.

‘Diterangkan Erlando, keunggulan koperasi dapat diperoleh melalui mendudukan koperasi sebagai usaha yang kuat di pasar; kemampuan mereduksi biaya transaksi, Pemanfaatan interlinkage market; Pemanfaatan trust capital; Pengendalian ketidakpastian; Penciptaan inovasi; dan Pengembangan manfaat partisipasi.

Dedy menganjurkan, agar para generasi Z agar merintis usahanya dimulai dari usia dibawah 25 tahun.

Ia mencontohkan Kolonel Harland David Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC) baru memulai usahanya pada usia 66 tahun; Mark Zuckerberg (pendiri Facebook), Steve Jobs (pendiri Apple), dan Bill Gates (pendiri Microsoft) adalah pebisnis-pebisnis tangguh yang membangun usaha di usia muda, di bawah 25 tahun.

“Pada dasarnya setiap orang memiliki  peluang yang sama besar untuk bisa  menjadi pelaku usaha. Tidak ada yang lebih hebat dari  yang lainnya, yang membedakan  hanyalah usaha.” Terang Erlando.

(Dok/Deddy Erlando, SP MM (Kabid Pemberdayaan Koperasi) saat menerima penghargaan sebagai narasumber dalam mendorong tumbuh kembang dan kemajuan koperasi di Provinsi Bengkulu

Meski demikian, tentu dalam menjalankan usaha pasti banyak halangan dan rintangan. Ia mencotohkan faktor faktor penghalang yaitu masih mau berada di zona Nyaman, takut dengan ketidakpastian, tidak ada modal, tidak ada dukungan, bingung cara mulainya, ragu dengan kemampuan diri sendiri, Punya Pengalaman Mendengar Sahabat atau Kerabat yang Gagal dalam Bisnis, belum menemukan pola bisnis yang cocok, menimbang- nimbang bisnis apa yang akan dijalankan serta merasa ingin membangun channel/ jaringan bisnis dulu.

Terakhir, Dedy mewakili pemerintah provinsi Bengkulu menyarankan agar para pelaku usaha khususnya kewirausahaan koperasi agar memiliki tekad kuat untuk memulai. Mulai dari minat dan bakat yang dimiliki, memiliki target, fokus, dan konsisten. *(Adv)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *