Berandang-Bengkulu. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu kembali mewisuda sebanyak 511 orang lulusan. Wisuda angkatan X ini digelar di Gedung Gunung Bungkuk Air Sebakul Kota Bengkulu. Wisudawan terdiri dari lulusan fakultas Tarbiyah dan Tadris sebanyak 262 orang, fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah sebanyak 70 orang, fakultas Syariah sebanyak 40 orang dan fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 123 orang, serta program Pascasarjana S2 sebanyak 16 orang.
Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag., MH dalam sambutannya, membuat kebijakan baru yaitu memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik pada masing-masing program studi, hal ini merupakan penilaian yang cukup rasional, karena masing-masing program studi memiliki kekhassan dan kelebihan sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi distingsinya. (20/03/2018).
Sirajuddin menambahkan, “Lulusan teladan tingkat IAIN Bengkulu diraih oleh saudara Cepti Dwi Anjani Prodi perbankan syariah dengan IPK 3,92 cumlaude, lulusan dengan prestasi hafal Alquran 10 juz diraih oleh saudara Desi Lestari prodi hukum ekonomi syariah dengan IPK 3,87 dan lulusan dengan prestasi hafal Al-quran 8 juz diraih oleh saudara Diyo Turnando prodi manajemen zakat wakaf dengan IPK 3,82. Serta lulusan dengan prestasi qori` tingkat nasional diraih oleh saudara Dori Setiawan prodi PAI dengan IPK 3,42.”
Sirajuddin, dalam aktivitas diluar kampus sebagai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bengkulu periode saat ini, berhasil mengubah status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi IAIN. Selang beberapa tahun menjabat, IAIN pun mendapatkan akreditasi B. ternyata, Sirajuddin, selaku Guru Besar dibidang ahli syahsiah ini diperiode kedua menjabat belum puas dengan kinerjanya. Ia tetap memperjuangkan alih status dari IAIN menuju Universitas Islam Negeri (UIN).
Semenjak kepemimpinan Sirajuddin, IAIN Bengkulu saat ini memiliki 25 program studi untuk S1, 5 program studi untuk S2, dan 1 program studi S3. Dengan demikian, IAIN Bengkulu telah memiliki jenjang pendidikan S1, S2 dan S3.
Untuk diketahui, Sirajuddin, seorang kiyai NU yang tawadhu’ ini pekan kemarin meresmikan Perpustakaan dengan laboratorium IELTS (International English Language Testing System) satu-satunya di Bengkulu. Laboratorium tes bahasa dengan pertaruhan tinggi yang populer di dunia dan diterima untuk tujuan kerja, belajar maupun migrasi. **Repal**
Komentar