oleh

Bimtek Jadi Sorotan : Forum Kades Wilayah II Angkat Bicara

-BIROKRASI-857 views

Berandang-Empat Lawang. Polemik bimbingan teknis (BIMTEK) kepala desa ke Yogyakarta pada 30 Juli – 2 Agustus, mengundang perhatian baik Media, Lsm dan masyarakat. Sabtu (10/8/19).

Tujuan Bimtek ini adalah penguatan kapasitas pemerintah desa dan sinergitas penyusunan serta penyelenggaraan kebijakan desa dalam pencapaian pembangunan daerah pada umumnya dan kemajuan desa pada hususnya.

Hal ini disampaikan oleh Ahmad Tabrani selaku Ketua Forum Kades Kecamatan Muara Pinang ” kamis kemarin sekira pukul 18:32 Wib ditempat kediamannya” saya sangat menyayangkan jadi sorotan sekarang ini, perkara bimtek yang membawa istri dan anak bukan berarti menggunakan dana desa tapi yang digunakan dana pribadi.” Jelasnya dengan senyum.

Ditambahkannya ” Syarat dan ketentuan pemerintah tentang keberangkatan bimtek yang berlaku sudah kita cukupi sesuai aturan yang ada perkara membawa keluarga itu sudah menjadi tanggungjawab pribadi bukan menggunakan anggaran dana bimtek, terus terang klo dihitung dana yang dianggarkan walaupun yang berangkat tidak membawa keluarga itupun tidak mencukupi tapi karena ini tugas yang kita emban selaku pemerintah desa jadi harus kita jalani.

Sambungnya lagi “kades benar-benar dilatih bukan cuma materi tapi kita juga diajarkan langsung kelapangan cara prakteknya ke desa-desa yang menjadi contoh disaat penyampaian materi hususnya pariwisata.” Jelasnya.

Ditempat terpisah Ketua Forum Kades Kecamatan Lintang Kanan ” Rudi Hartono ” saat dikunjungi awak media sekira pukul 21:26 Wib pada kediamannya yang kebetulan lagi duduk dihalaman depan rumah dengan ramah menyambut baik, setelah berbincang-bincang awak media konfirmasi terkait mencuatnya prihal pemberitaan kades berangkat bimtek. Rudi Hartono menjawab ” Perkara polemik bimtek kades yang membawa istri dan anak seharusnya pihak yang menilai pahami dulu, klo menggunakan dana negara jelas menyalahi tapi klo menggunakan uang pribadi tidak menyalahi, jangan langsung menilai tanpa tau fakta yang ada.

“Jika dipanggil saya sanggup untuk menjelaskan dan memaparkan tentang kegiatan bimtek tadi karena kami ada bukti terlampir, baik tiket pesawat, hotel, dan lain-lain sesuai yang dianggarkan.” Tegasnya. *(San)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *