Berandang.com- Dinas Tanaman Pangan Holtikutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menghadiri undangan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dalam kegiatan panen raya di area persawahan Desa Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Benteng, Senin (13/6).
Kegiatan panen raya ini dihadiri langsung Penjabat Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si dan anggota DPRD Benteng, hingga kelompok petani yang berada di kawasan Desa Sri Kuncoro dan sekitarnya.
Heriyandi Roni mengatakan, kegiatan panen raya ini sangat membantu dan mendukung produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Benteng, tidak hanya kuantitas namun juga kualitas padi.
“Panen raya ini juga sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap petani di Kabupaten Benteng,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya kerja sama antar pemerintahan dengan kelompok masyarakat, maka apa yang diharapkan dari sektor pertanian akan mudah diwujudkan.
“Termasuk salah satunya kualitas padi yang bagus hingga kuantitas padi yang sangat melimpah. Begitu juga dalam memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan para petani kita di Kabupaten Benteng,” jelas Heri.
Sementara itu, Ricky Gunarwan menjelaskan, ia sangat mendukung kegiatan panen raya yang digelar Pemkab Benteng, dan terpenting bagaimana meningkatkan produktivitas padi di Bengkulu khususnya di Kabupaten Benteng.
“Kita akan bekerja sama dalam meningkatkan sarana prasarana dan faktor pendukung lainnya. Saya sudah menyampaikan ke Pj Bupati agar areal persawahan di Benteng yang sudah memiliki saluran irigasi tidak beralih fungsi. Apalagi setelah diterbitkannya Perda Lahan Berkelanjutan oleh Pemprov Bengkulu, maka tidak ada lagi namanya lahan sawah yang beralih fungsi,” terangnya.
Ricky menambahkan Kabupaten Benteng merupakan daerah penyangga Kota Bengkulu yang sangat rawan sekali beralih fungsi. Awalnya luas lahan pertanian kita mencapai 100 ribu hektare, saat ini hanya berkisar 50 ribu hektare.
“Jumlah penduduk dan jumlah rumah terus bertambah, namun penghasilan padi kita pada saat ini masih sangat minum sekali, 30 ribu ton. Bila indeks penanaman bisa dua kali tanam, maka Provinsi Bengkulu akan subsidi pangan,” paparnya.
Kepala Distan Benteng, Endang Sumantri, SH, MH mengharapkan bantuan Pemprov memenuhi sarana prasarana pertanian bagi petani di Kabupaten Benteng. “Kalau sarana prasarana ada, irigasi di areal persawahan dibangun, maka petani tidak akan mengalih fungsikan sawah mereka,” tuturnya.(Red/Adv)
Komentar