Paripurna Istimewa DPRD Kepahiang, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke- 76 Kemerdekaan RI dan Penyampaian Atas RUU APBN 2022
Berandang.com- Kepahiang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepahiang menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI dan pidato kenegaraan dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-undang APBN tahun 2022 beserta nota keuangannya pada Senin (16/08/2021).
Rapat paripurna istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan, SP dengan didampingi Wakil Ketua 1 Andrian Defandra,M.Si dan Wakil Ketua II Drs.M.Thobari Muad,SH serta dihadiri oleh 23 Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, unsur Forkopimda, instansi vertikal, Kepala OPD, Presidium, legiun Veteran dan Tamu undangan lainnya.
Dalam penyampaiannya Windra Purnawan mengajak semua yang hadir dalam rapat paripurna untuk menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan dengan kerja nyata dan karya nyata melalui peningkatan kapasitas dan sumber daya yang progresif.
“kita perlu menyiapkan kapasitas dan kualifikasi bangsa demi hadirnya generasi unggul untuk membawa bangsa ini menjadi maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Ditambahkannya,Sesuai dengan Tema peringatan Indonesia tangguh, indonesia tumbuh ,kita sebagai penyelenggara negara memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional terhadap masyarakat kabupaten kepahiang.
“Indonesia tangguh dan indonesia tumbuh hanya bisa dicapai jika provinsi dan kabupatennya maju, maka kita sebagai daerah yang memiliki keunggulan alam harus memaksimalkannya,walaupun saat ini kita sedang diuji oleh wabah covid-19,mari kita saling bahu membahu agar bisa keluar dari tantangan ini.
“Mari korbankan pikiran, tubuh, bahkan tetesan darah perjuangan demi mewujudkan kepahiang tangguh, kepahiang tumbuh,” pintanya.
Dia juga mengajak untuk saling bahu membahu dalam menghadapi wabah covid-19 yang saat ini menjadi tantangan dalam mengisi pembangunan karena menghambat kreatifitas dan berdampak langsung terhadap perekonomian dan pelayanan kepada masyarakat.
” Kita telah ditakdirkan dalam suratan kehidupan menjafi khalifah sekaligus pejuang yang menjalankan tugas ditengah kondisi yang sulit untuk bangsa dan tanah air. Mari kita tanamkan dalam diri bahwa kita mampu dan sanggup serta siap mengorbankan jiwa dan raga demi kedaulatan rakyat dan bangsa dengan ridho allah swt. Allahuakbar !!! tutupnya.
Paripurna berlangsung khidmat selama pidato yang disampaikan oleh presiden RI Joko Widodo. Presiden mengharapkan kepada seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dengan berani mengubah dan mengkreasikan kebijakan dalam membangun indonesia maju dimasa pandemi.
“Ditengah dunia yang penuh disrupsi karakter berani berubah ,mengubah dan mengkreasikan hal baru dalam pengambilan kebijakan harus dilakukan dalam masa pandemi ini,” kata presiden Joko Widodo.
Dalam bidang kesehatan Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa layanan kesehatan oleh pemerintah dan swasta bertambah cukup signifikan.
“penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah dan swasta bertambah signifikan baik dalam hal penambahan kapasitas maupun fasilitas pendukung lainnya,” kata presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan agar sinergi dunia pendidikan dan industri serta pengembangan kewirausahaan terus dilakukan untuk mengakselerasi kualitas SDM Nasional dan meningkatkan daya saing industri serta produk dalam negeri.
” Sinergi dunia pendidikan dan industri serta pengembangan kewirasusahaan dengan produk dalam negeri harus terus dilakukan untuk mengakselerasi Kualitas SDM Nasional sekaligus meningkatkan daya saing industri,” Sampai presiden Joko Widodo.
Pada bagian lain dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan Belanja Negara dalam Rancangan Undang- Undang APBN Tahun 2022. Dia menyampaikan dalam RAPBN tahun 2022 direncanakan sebesar Rp. 2.708,7 Trilyun yang meliputi belanja pemerintah pusat sebesar 1.938,3 Trilyun serta transfer ke daerah dan Dana Desa. *(UT)
Komentar