oleh

Pemkot Beri Bantuan Sembako Pada Penggiat Dakwah

-BIROKRASI-882 views

Berandang-Bengkulu. Pemerintah Kota (Pemkot) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Bengkulu memberikan bantuan sembako pada imam masjid, gharim, guru ngaji dan kaum dhuafa. Sebanyak 350 penggiat dakwah turut hadir memadati masjid Al-Taqwa, Selasa (30/10).

Untuk diketahui, pemberian bantuan sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkot pada masyarakat kalangan menengah kebawah dan juga 2,5% harta mereka bagi yang mampu wajib membayar zakat seperti tertera pada Rukun Islam ke 4 “Membayar zakat bagi yang mampu”. Sembako yang diberikan berupa beras 5 kg, gula, makanan pokok lainnya dan uang Rp 200.000 bagi seluruh kecamatan Se-Kota Bengkulu.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bengkulu Abdurahman Al-Kahfi mengatakan bantuan ini sebagai wujud kepedulian pemkot untuk menyalurkan zakat tersebut melalui Baznas bagi masyarakat khususnya bagi penggiat dakwah agar tercipta suasana kondusif, aman dan tentram.

“Sebanyak 350 warga terdiri dari imam masjid, gharim, guru ngaji dan kaum dhuafa mendapat bantuan dari pemerintah. Jangan lihat dari segi bantuannya tapi bagaiamana kepedulian kita dan juga hasil 2,5% masyarakat membayar zakat dengan kita di Baznas,” jelasnya Abdurahman Al-Kahfi pada pewarta Berandang.com.

Usai ditemui pewarta Walikota Bengkulu diwakilkan Asisten II Pemkot Matriani, pemberian simbolis bantuan sembako ia mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan Baznas bekerjasama dengan Pemkot. Menurutnya Baznas sebagai tolak ukur panutan untuk mengumpulkan zakat di Kota Bengkulu. Dana zakat tersebut bisa di koordinir dan dibagikan para imam masjid, gharim, guru ngaji dan kaum dhuafa.

“Kegiatan yang positif karena diharapkan Pemkot terutama pegawai negeri sipil dijajaran Pemkot tergugah hatinya untuk membayar zakat 2,5% tiap bulannya. Sehingga dapat membantu masyarakat kita yang berhak mendapatkan bantuan tersebut,” jelasnya Matriani.

Acara tersebut dihadiri, asisten II Pemkot, Ketua Baznas Kota, unsur OPD di jajaran pemkot dan 350 penggiat dakwah. (Ahm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *