Profesor Sirajudin Buka Diklat DDWK, Kampus IAIN Bengkulu Siap Bersaing dikancah Asia Tenggara

Berandang-Bengkulu. Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) Tata Naskah Dinas pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu resmi dibuka. Diklat yang dilaksanakan di Gedung Pelatihan IAIN Bengkulu pada Senin (09/04/2018) dibuka langsung oleh Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajudin. M, M.Ag., MH. Puluhan peserta yang hadir dari unsur Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) di lingkungan IAIN Bengkulu.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tenaga Administrasi Ciputat Jakarta dan IAIN Bengkulu. Narasumber pelatihan Hj. Agustina, M.Si tampak hadir selaku narasumber kegiatan. Kegiatan ini diselenggarakan mulai tanggal 09 hingga 14 April 2018.

Rektor IAIN Bengkulu Prof. Sirajudin menyampaikan dalam sambutannya, bagi pejabat yang tidak profesional akan diganti, mengingat IAIN Bengkulu terus berbenah agar mampu bersaing dengan kampus-kampus yang berada di Asia Tenggara lainnya.

Profesor Sirajudin yang juga menjabat Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), ia menginginkan ada perubahan kultur yang harus dibenahi agar tidak tertinggal dengan kampus negara Asia Tenggara lainnya.

“Untuk itu perlu ada evaluasi anggaran dari biaya prestasi dan pendidikan. Negara Vietman sudah membuktikan prestasi dan pendidikan sama kuatnya, Indonesia sama dengan negara Laos dan Kamboja.” Tutur Kiyai NU ini dengan semangat.

Profesor yang pernah mengenyam pendidikan beasiswa di Aceh ini, memotivasi pegawai agar bisa memacu diri lebih baik lagi. Ia mencontohkan, Negara yang berada di Asia bagian timur, Negara mereka sangat pesat perkembangannya. Menurutnya, bangsa yang maju itu adalah bangsa yang mengutamakan pendidikan dan teknologi informatika.

Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Dr. Hj. Khairiah, M.Pd saat dimintai keterangan, ia bersyukur sekali adanya kegiatan ini. Kepala Biro AUAK ini berharap, kegiatan yang dilaksanakan hingga jumat 14 april mendatang mampu meningkatkan kinerja pegawai. Adapun peserta diklat ini adalah Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) dan ada beberapa JFO dalam upaya penertiban administrasi pada tata persuratan.

Kepala Biro AUAK sangat bersyukur sekali kepada Pusdiklat yang menyempatkan diri untuk mengisi pelatihan ini. Dijelaskan, kegiatan ini 70% lebih banyak pada format dan jenis surat, sedangkan 30% lagi untuk teori. Ia pun akan kembali mengusulkan kegiatan diklat ini bisa terlaksana ditahun depan tentang penyusunan Standar Operasional Pekerjaan (SOP).

Hj. Khairiyah menambahkan, Saat ini IAIN Bengkulu sudah menerapkan Sistem Informasi Tata Persuratan (SIMAMURAT), namun masih dalam taraf pembenahan. Sekarang, masih banyak pekerjaan yang selayaknya dikerjakan tiga orang namun masih dikerjakan satu orang. Hj. Khairiah berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas kinerja pegawai.

“Bersyukur sekali adanya kegiatan ini. Untuk tahun depan, kami akan mengusulkan kembali untuk pelatihan penyusunan Standar Operasional Pekerjaan (SOP).” Tutup Hj. Khairiyah.