Berandang-Bengkulu. Xtreme Challenge (BXC) 2018 resmi digelar. Ajang kompetisi off-road skala nasional ini dipersembahkan oleh Pemerintah Provinsi bekerja sama dengan Forkompimda Bengkulu, untuk pecinta dunia ‘4×4’ penakluk medan extreme.
Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan komitmen mendukung BXC menjadi even tahunan. Selain sebagai wadah silaturahmi sambil memacu andrenalin offroader tanah air, momentum tersebut dinilai mampu menjadi salah satu media promosi wisata dan citra daerah berikut dengan potensinya. Dirinya tegas menyatakan, tahun depan menunggu offroader untuk turut mencicipi terjalnya sirkuit di Kota Bengkulu.
“Tahun depan, kami tunggu Offroder seluruh tanah air, bahkan Offroader luar negeri. Rasakan sensasi memacu andrenalin di Bengkulu, kita bakal gelar lagi,” kata Rohidin usai melepas ‘start’ BXC, Sabtu (7/4).
Jika benar-benar dipersiapkan dengan rencana dan waktu yang cukup, lanjut Rohidin, ajang tahunan tidak akan membosankan. Apalagi ditambahkan dengan kemasan kegiatan yang mempunyai nilai pembeda dengan even-even di daerah lain.
“Tentunya ini ada multiplier effect ekomoni sosial juga olahraga. Kita juga mendukung pemerintah kota membuat ini menjadi sirkuit permanen. Terimakasih kepada semua yang sudah terlibat, termasuk antusias offroader yang datang ke Bumi Raflesia,” ungkapnya.
BXC 2018 diikuti 77 Offroader se-Indonesia. Trek Pekan Sabtu Kota Bengkulu hari pertama dibuka 3 Special Stage (SS), dan hari kedua (Minggu 8/4) akan dimainkan 2 SS. Aturan yang diterapkan untuk peserta, sesuai dengan regulasi IMI.
Tunggul Birawa editor goffroad.com yang juga pengurus IMI saat di BXC mengatakan, kompetisi di sirkuit non permanen Pekan Sabtu Bengkulu kali ini bisa menjadi pemanasan menuju kejurnas Mei mendatang. Dirinya yang dipercaya sebagai konsultan kegiatan juga menegaskan, regulasi safety IMI diterapkan di BXC sebagai bentuk profesionalme penyelenggaraan kompetisi otomotif.
“Kita lihat dan dengar sendiri, komitmen pemerintah ga main-main untuk ajang ini. Bahkan tahun depan offroader ditantang untuk datang ke Bengkulu. Meski ini kali pertama, tetap harus profesional, standar safety kita terapkan ga bisa ditawar,” pria yang miliki passion dunia offrad itu.
(Adv/Humas Pemprov)
Komentar