Berandang-Bengkulu. Forum Pemuda Bengkulu (FPB) hadirkan narasumber dalam seminar nasional menyambut pertumbuhan investasi di Provinsi Bengkulu. kegiatan berlangsung di gedung Aula Dharma Guna, jalan raden Fatah, Kota Bengkulu, sabtu (15/12).
Seminar ini mengusung tema “Peran Mahasiswa & Pemuda dalam Pertumbuhan Iklim Investasi di Provinsi Bengkulu”.
Hadir pada kegiatan tersebut selaku narasumber dari pelaku usaha dan bursa efek Indonesia. Trisna Anggraini, S.Ip,.MM ketua umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesai (IWAPI) Provinsi Bengkulu. Yuan Degama, SE ketua umum DPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu. Bayu Saputra, dari Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia perwakilan Bengkulu.
Aan Ade Putra, selaku ketua panitia mengatakan, peserta dari kalangan mahasiswa dan pemuda ini hadir antusias dalam seminar tersebut.
“Sebenarnya masih banyak peserta yang ingin mendaftar, namun kita batasi karena kapasitas gedung hanya menampung 500 peserta” ujar Aan.
Trisna Aggraini dalam materinya, menyampaikan tentang pentingnya anak muda dalam mempersiapkan diri menjadi pengusaha. Sekarang ini menurutnya, peluang menjadi Pegawai Negeri semakin terbatas. Hendakya para pemuda mulai membaca peluang usaha.
Menurutnya, banyak para pengusaha yang gagal akibat lemahnya dalam membaca peluang usaha. Ketua IWAPI Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, banyak para pelaku usaha yang baru merintis mengikuti usaha yang lagi booming. Namun, kata calon legislatif partai Golkar yang mencalonkan diri di DPR RI menegaskan nomor urut dua. Pelaku usaha baru tidak memiliki pembeda.
Lanjut diterangkan Trisna, pembeda itulah yang mampu membuat usaha bisa bertahan. Ia mencontohkan, kain batik besurek. Trisna, owner batik besurek yang beralamat di penurunan ini membuat batik dengan warna dan corak khusus yang tidak bisa ditiru oleh pelaku usaha lainnya. *(ET)
Komentar