oleh

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Terjadi di Kampus UMB

Berandang-Bengkulu. Tahun 2015 silam sempat terjadi kasus kekerasan pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dalam hubungan berpacaran.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Prodi Ilmu Sosiologi Linda Safitra bahwa untuk tahun 2015 kejadian tersebut memang benar adanya.

“Ya, tahun 2015 lalu ada salah satu mahasiswi kita dalam hubungan berpacaran terjadi tindak kekerasan. Tapi ia tidak mengekspos keranah publik,” ucapnya Linda pada pewarta, Selasa (4/12).

Lanjut dikatakan Linda, kasus itu diceritakan hanya orang terdekatnya saja yang tau.

“Seperti curhat pada dosennya yang dipercaya (akrab),” katanya.

Walaupun kejadian itu sudah beberapa tahun silam, pihak UMB tetap mengantisipasi bila terjadi hal yang sama dikemudian hari.

Kekerasan bukan kategori fisik saja, melainkan ada, psikis, tekanan-tekanan, omongan kasar dan bullyan semua berupa kekerasan.

“Pihak kita membuka layanan LKBH membuka layanan konseling jika terjadi pada mahasiswi UMB. Kalau tidak, selesai dengan konseling terpaksa dibawa keranah hukum,” tutupnya.  *(Ahm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *