Berandang.com- Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Prof. Dr. KH Zulkarnain, M.Pd, Kepala Bagian Umum UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Sri Ihsan, M.Pd, Kepala Biro AUAK, Dekan Fakultas Syariah Dr. Suwarjin, M.A, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Supardi, M.Ag, Kepala Bagian Umum UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Sri Ihsan, M.Pd, Plt Kepala LPPM Evan Setiawan, MM, Wadek I Fakultas Usuludin Adab dan Dakwah, Dr. Rahmat Hamdani, M.Sos.I, Bupati Bengkulu Tengah diwakili oleh Asisten III, Kepala Dinas, Camat, Lurah, dan Kepala Desa Bengkulu Tengah. Rabu (30/03/2022)
Asisten III Bupati Bengkulu Tengah Mun Gumiri mengatakan “Kabupaten Bengkulu tengah mengucapkan terimakasih karena dipilih menjadi tempat mengasah potensi mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu” Beliau berharap Pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana tersebar ke dalam 8 dari 11 kecamatan yang ada di Bengkulu Tengah.
‘’Kabupaten ini tidak beda dengan kabupaten lain, mahasiswa sekalian tentunya harus mengikuti adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. Protokol kesehatan tetap dijaga. Apabila terjadi permasalahan diselesaikan dengan baik, dan tetap jaga agar pelaksanaan KKN ini dapat berjalan dengan baik” Kata Beliau.
Dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta KKN oleh Asisten III dan Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Dalam sambutan Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd mengatakan ‘’kami melepas lebih dari 2000 mahasiswa yang 80% nya atau sekitar 1.600 mahasiswa ditempatkan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Rata-rata sekretariat mahasiswa berlokasi dekat dengan balai desa.’’
Rektor pun berharap mahasiswa bisa mengurus data pola gerakan mahasiswa seperti mendata masyarakat yang dirumahnya tidak memiliki mukenah atau Al-Quran. Membuat lomba kebersihan balai desa, dan rekapitulasi penduduk desa. Dan pesan penting dari rektor yaitu “Mahasiswa jangan sampai mengurusi kegiatan orang lain atau kegiatan yang bersifat pemerintahan desa seperti pemilihan umum kepala desa’’.
‘’Mahasiswa juga harus ikut mendirikan karang taruna, ikut sholat tarawih, tadarus quran, atau kegiatan lainnya yang masuk akal. Jangan menyebarkan informasi hoax dan jangan menggiring opini masyarakat yang dapat membuat kericuhan. Selama KKN mahasiswa tidak diperbolehkan pulang karena mereka akan ikut menjadi panitia Zakat fitrah dan Idul Fitri.’’ Terangnya.
Selanjutnya dilaksanakan penyerahan Mahasiswa KKN berbasis masjid oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang dilaksanakan di Kantor Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dihadiri oleh Kepala Bagian Umum UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Sri Ihsan, M.Pd, Panca Oktaberi, M.Pd.I Ka Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pembinaan Kemasyarakatan, Kadun II dan Kadun III Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. Valesneria, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
Valesneria mengatakan bahwa ‘’Kedatangan saya disini untuk menyerahkan Kelompok KKN 34 yang jumlah nya ada 11 orang dengan 2 orang laki-laki. Tujuan mereka datang disini adalah untuk mengimplementasikan dan belajar kepada masyarakat. Karena tujuannya untuk belajar, maka mereka butuh bimbingan dari bapak ibu Kadun dan masyarakat. Saya harap masyarakat juga dapat bersama-sama menjalin kerjasama yang baik dan belajar bersama. Bagi mahasiswa belajar membaur, jaga nama baik kampus dan carilah pengalaman sebanyak-banyaknya’’.
Sri Ihsan pun mengucapkan Ribuan terimakasih kepada pak kadun bu kadun yang telah bersedia menerima kami yang tentunya akan bersinergi bersama-sama.
‘’Hari ini resmi kita menyerahkan 2000 mahasiswa yang tersebar di 4 kabupaten dan juga di enggano. Kami membawa mahasiswa KKN berjumlah 11 orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda ada dari Fakultas Tarbiyah dan Tadris, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Persoalan teori dan praktek di lapangan tentunya akan berbeda, kami mohon bimbingan dan arahan karena hebat secara teori bleum tentu tata cara, sikap juga baik. Tentunya kami sangat berharap bimbingan, evaluasi dan komunikasi dari pihak pemerintahan desa. Harapannya jangan sampai kesalahan di sebelum-sebelumnya tidak akan terulang lagi. Sebagai mahasiswa tentunya harus belajar tata cara, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat.’’ Terangnya.
“Bagaimana mahasiswa KKN ini mengaktifkan masjid dengan baik. Bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah desa. Kalau kalian mau, tidak ada tidak bisa. Semuanya belajar.’’ Terangnya
Ibu Kadun III Desa Talang Empat, Kec. Karang Tinggi, Kab. Bengkulu Tengah mengungkapkan ‘’Harapan kami kalian nantinya dapat meninggalkan kesan yang baik. Kami pun Sangat berterimakasih bahwa desa kami dipercaya untuk dititipkan mereka semua. Semoga dapat memberikan manfaat yang baik. Kami juga berharap masyarakat kami Mampu menerima dan bersosialisasi dengan baik disini. Memberikan pesan dan kesan yang baik. Sehingga nantinya jangan sampai ada masalah’’.
‘’Kami sebagai pemerintah desa welcome dan siap membantu apabila ada yang ingin ditanyakan atau ada masalah. Kami dari masyarakat dan pemerintah desa menerima dan menyambut dengan baik kedatangan kalian semua’’.Terangnya. *(Adv)
Komentar