Berandang-Bengkulu. Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya direncanakan akan menghadiri Festival Tabut 2018. Kegiatan yang digelar pada 1 – 10 Muharram setiap tahun ini memang menjadi daya tarik wisata bagi Provinsi Bengkulu, terlebih setelah ditetapkan menjadi salah satu event nasional.
“Mudah – mudahan beliau dapat hadir di perayaan Tabut yang pertama sekali ini menjadi event Nasional,” jelas Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani saat memimpin Rapat Persiapan Festival Tabut 2018, Jumat (8/6) bertempat di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu.
Hadir dalam rapat ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria, Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Bengkulu, serta beberapa instansi terkait lainnya.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani menjelaskan bahwa harus dilakukan persiapan yang matang untuk menonjolkan ritual – ritual Tabut kepada wisatawan, sebab menurutnya yang spesial dari Tabut adalah kegiatan ritualnya.
“Kita putuskan bahwa mereka harus latihan lebih baik lagi, kemudian H – 2 kita minta mereka akan gladi resik dulu, kita yakin bahwa Tabut ini memang sangat menarik untuk para wisatawan,” jelas Yuliswani.
Ia pun menambahkan agar dapat dibuat pemisah antara masyarakat yang menonton dan KKT yang sedang melakukan ritual, selain untuk menjaga kondusifitas juga memudahkan media maupun wisatawan dalam mengabadikan moment ritual Tabut.
“Jika ini dilakukan, orang akan lebih fokus kepada prosesi adat yang dilakukan, selain memudahkan wartawan maupun juru foto dalam mengambil gambar,” ungkap Yuliswani. **Evn**
Komentar