Berandang.com- Seiring dengan semakin meningkatnya kasus pemaran Covid 19 di Bengkulu, kegiatan DPRD Provinsi Bengkulu, terkhusus rapat paripurna dan rapat pembahasan lainnya, diminta dilakukan secara Work From Home (WFH).
Terlebih berdasarkan data sedikitnya sebanyak 6 orang terpapar, baik dari anggota dewan maupun staf Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Dewan Provinsi.
Belum lagi Bengkulu juga masuk zona merah.Permintaan itu disampaikan Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bengkulu Drs. H. Sumardi MM, disela-sela rapat paripurna.
“Secara tegas kami minta untuk kegiatan di sekretariat DPRD Provinsi bisa dilakukan secara Daring,” kata Sumardi pada Senin, (5/7/2021).
Selain itu menurut Ketua Fraksi Golkar ini, dengan pemberlakuan PPKM guna menekan laju Covid-19 di Bengkulu, pihaknya mendesak agar pemerintah dapat melaksanakan program vaksin massal secara gratis berkelanjutan.
“Kita minta vaksinasi terus berjalan. Tapi jenis vaksinnya diganti. Jangan yang sinovac , karena vaksin sinovac ini ternyata tidak bagus. Ganti vaksinnya seperti yang disuntikkan untuk TNI/Polri, atau AstraZaneca. Jika perlu kita pakai Vaksin Nusantara yang informasinya akan segera keluar,” jelas Sumardi.
Secara terpisah, Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu H. Sujono SP,M.Si mengomentari bahwa memang ada beberapa staf di Sekwan DPRD Provinsi juga anggota dewan yang terpapar Covid-19.
“Ya kita kembali akan melaksanakan daring WFH mulai besok. Tapi ketentuannya meskipun daring, seperti paripurna nanti tetap wajib menggunakan seragam kerja uniform sesuai tatib,” ujar Sujono.
Dibagian lain, Ketua Fraksi NasDem Tantawi Dali S.Sos, MM menambahkan bahwa setelah paripurna hari ini, besok akan dilaksanakan paripurna kembali.
“Besok kita paripurna kembali dengan agenda mendengarkan jawaban Gubernur atas pandangan fraksi terhadap LKPJ APBD Perubahan serta Raperda RPJMD. Tapi paripurnanya besok mulai dilaksanakan secara daring,” terang Tantawi.
Sementara itu, Plt Sekwan DPRD Provinsi Drs H. M Rizal SH membenarkan bahwa ada enam orang yang terpapar Covid-19.
“Keenam orang tersebut sudah mulai isolasi dirumahnya masing-masing,” tukasnya.*(Red/Adv)
Komentar