Berandang.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu segera melakukan pemanggilan kepada pihak PT Hutama Karya (HKI) menyikapi lanjutan pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan tahap 2 dan 3.
Hal itu menyusul adanya informasi kendala lanjutan pembangunan tol rute 2 Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah ke Kepahiang di mana pada rute ini terdapat terowongan di kawasan hutan lindung yang harus dibor dan itu memerlukan izin dari kementerian.
Lebih lagi informasinya pengerjaan tahap 2 dan 3 tidak lagi melibatkan rekanan yang sama.
Untuk memastikan kebenarannya, pihak legislatif dalam waktu dekat akan agendakan bertemu dengan manajemen PT HKI untuk mendapatkan informasi pastinya.
“Informasinya begitu. Didahulukan untuk tahap 3 dari Kabupaten Kepahiang menuju Lubuklinggau karena ada terowongan dan membelah kawasan hutan lindung dan itu akan menghambat pengerjaannya,” kata Edwar, Rabu (3/11/21).
“Untuk mendapatkan informasi yang valid dan bisa jelas kami akan segera dikoordinasikan dengan pihak terkait, baik di tingkat daerah maupun pemerintah pusat,” tambahnya.
Dewan sendiri mengapresiasi langkah percepatan pembangunan tol Trans Sumatera yang dilakukan pemerintah provinsi Bengkulu dan HKI yang sampai saat ini pengerjaan tahap I berlangsung tepat waktu.
Menyusul benar tidaknya kendala tersebut, Edwar segera menyurati HKI dan Dinas terkait untuk membantu menjelaskan status pengerjaan tahap 2 dan 3.
Terpisah, mengkonfirmasi tahapan tersebut, ewarta.co telah menghubungi pihak HKI. Namun dari penyampaian yang didapat melalui Koordinator Legal dan Humas HKI Candra Irawan bahwa keputusan tersebut adalah wewenang pimpinan HKI pusat.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyampaikan, terkait kelanjutan rencana pembangunan jalan tol tahap 2 dan 3, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyurati Kementerian terkait untuk secepatnya dilakukan penuntasan pembangunan.
“Menilai ini sangat penting bagi sentra ekonomi Sumatera dan masyarakat Bengkulu, kami harapkan pembangunan tetap berlanjut pada tahun depan dan hingga selesai,” katanya.*(Red/Adv)
Komentar