oleh

Kejar Dua Bandit Narkoba, Kanit Satnarkoba Tertembak

-Hukum-647 views

Berandang-Muratara. Diduga tengah lakukan pesta narkoba, BB (45) dan RD (22) merupakan warga dari desa Maur, Kecamatan Muara rupit Kabupaten Musirawas utara (Muratara). Di ringkus satnarkoba pada hari Rabu (26/12).

Kapolres Musirawas, AKBP. Suhendro di dampingi kabag Ops, Kompol handoko.
Membenarkan adanya kejadian tertangkapnya 2 warga yang diduga kuat pelaku  pengedar sabu saat menggelar pesta narkoba. Adapun barang bukti terdiri dari 10 paket klip sabu gagak edar beserta alat isapnya dan 1 unit timbangan digital.

Saat melakukan penangkapan, kedua pelaku melarikan diri hingga terjadi aksi saling kejar mengejar, namun ironisnya saat anggota melakukan pengejaran terjadi insiden hingga yang membuat salah satu personil yakni Aiptu. Zulfin tertembak oleh sesama rekannya sendiri.

“Memang benar kalau kemarin, Satnarkoba dan BNN Mura lakukan operasi gabungan menggerbek sebuah rumah warga Desa Maur, dimana didalamnya ada dua pemuda diduga pengedar. Namun, ketika hendak ditangkap keduanya yang tengah konsumsi sabu mencoba kabur. Satu tertangkap dan satu tersangka melarikan diri. Karena kondisi geografis ruas jalan licin, ketika petugas mengejar. Ada petugas brantas BNN briptu Yogi terpeleset jatuh, dan saat bersaman Aiptu Zulpin anggota kita ikut mengejar. Tanpa dikira, pistol milik Briptu Yogi meletus mengenai pinggang belakang sebelah kiri Aiptu Zulpin,” kata Suhendro didepan awak media, sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (27/12/2018).

 Kapolres juga menjelaskan,  dalam penanganan insinden. Pihaknya telah berkoodinasi pihak BNN Mura, kemudian semuanya hingga sampai sekarang masih dalam proses penyidikan.
“Kalau semuanya kita pastikan tidak ada unsur kesengajaan. Situasi lapangan, semuanya terjadinya penembakan tidak ada unsur kesengajaan dan semuanya murni kecelakaan dalam bekerja,” jelas kapolres.

Di tambahkan, kapolres Musi Rawas, hanya saja mulai dari kedua personel sudah dimintaai keterangan, nantinya apabila ditemukan pelanggaran kita lakukan tindakan disiplin.
“Sedangkan untuk  kondisi Aiptu Zulpan sendiri, mulai hari ini (kemarin/red) kondisi stabil dan telah dilakukan upaya pengangkatan proyektil dan dipastikan tidak ada organ vital tergangu. *(MJP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *