Berandang.com – Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan upaya pemerintah memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin, Sebagai bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan dana tunai bersyarat, program ini diharapkan dalam jangka pendek mampu membantu keluarga miskin mengurangi beban pengeluaran dan dalam jangka menengah diharapkan mampu menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses layanan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan kesejahteraan sosial sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Sedangkan dalam jangka panjang PKH diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi sekaligus merupakan cikal bakal pengembangan sistem pelayanan pendidikan dan kesehatan, pangan dan gizi termasuk untuk menghilangkan kesenjangan sosial, dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada masyarakat miskin.
Untuk memantapkan pelaksanaan program PKH ini, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Sosial beserta Korwil PKH Provinsi Bengkulu dan Korkot PKH kota Bengkulu mengadakan Rapat koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula Berendo , Dinsos kota Bengkulu(30/5)
Dalam Agenda rapat koordinasi bulanan ini sekaligus temu perkenalan kabid Linjamsos yang baru Karnadi, S. Sos dan kabid Resos Irwansyah.
Rapat diawali dengan kata sambutan dari Koordinator wilayah PKH provinsi Bengkulu Elisa Yuniarti, M. Si. Disampaikan olehnya bahwa kinerja SDM kedepan dilihat dari keaktifan di laporan harian lewat aplikasi E-SDM PKH.
Selanjutnya beliau juga membawa sertifikat penghargaan dari kemensos untuk salah satu SDM PKH terbaik tahun 2021, Marselina Putri.
“Terhitung pada awal Juni 2023 keaktifan kinerja SDM PKH di lihat dari laporan harian yang diinput ke dalam aplikasi E-SDM PKH, jadi bukan lagi acuan nya minimal 20 hari kerja tapi setiap hari kerja akan di pantau lewat E-SDM, selanjutnya kita berikan applause kepada rekan kita Marselina Putri yang telah mendapat penghargaan sebagai SDM PKH kota Bengkulu terbaik tahun 2021, dan ini menjadi motivasi untuk kawan-kawan lain untuk bekerja lebih maksimal lagi”, ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama arahan Kepala Dinas Sosial Dr. Sahat M Situmorang, AP, MM sampaikan dalam penanganan penanggulangan kemiskinan beberapa program yang menjadi fokus pemerintah, salah satunya adalah membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin, yang bertujuan untuk melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Dimana program teknisnya, salah satu adalah melalui pelaksanaan program keluarga harapan. Beliau juga sampaikan apresiasi besar kepada SDM PKH kota Bengkulu dalam hal kinerja SDM PKH yang sudah maksimal.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja SDM PKH yang sudah sangat maksimal dalan bekerja terutama pada pengentasan kemiskinan di kota Bengkulu. Kepada rekan kita tadi Marselina Putri supaya menjadi motivasi bagi kawan-kawan lain untuk bisa lebih proaktif lagi sebagai pelayan masyarakat terkait pengentasan kemiskinan. Meskipun kenyataan dilapangan banyak hal yang harus kita benahi permasalahan sosial, kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lainyya, yakinlah jika koordinasi kita terjalin maka hal itu bisa berangsur kita tuntaskan atau paling tidak kita mampu meminimalisir permasalahan tersebut “. Terang Pak Sahat begitu Akrab disapa.
Sementara itu Koordinator PKH Kota Bengkulu Piriadi, M. Sos menyampaikan, laporan bahwa jumlah KPM pada tahap 2 2023 yang sedang berproses sebanyak 10.448 KPM di 9 kecamatan se-kota Bengkulu. Dengan nominal bantuan sosial PKH sebesar Rp. 7.855.425.000 *(Adv)
Komentar