Berandang-Empat Lawang. Gorong-gorong irigasi akses jalan pertanian warga desa muara lintang lama, Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang rusak parah. Kerusakan terjadi faktor jalan yang dilewati setiap hari orang petani dengan beban berat.
Zulian, S.IP warga setempat mengeluhkan sulitnya air untuk mengairi sawah akibat gorong-gorong tidak berfungsi dengan baik.
H.M Hasan, ketua kelompok tani Kapiul Indah juga turut mengkhawatirkan itu. Hasan menceritakan, gorong-gorong yang digunakan untuk mengalirkan air irigasi tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa mengakibatkan sawah warga kekeringan air.
“Saya selaku ketua kelompok tani mengkhawatirkan gorong-gorong tersebut, sebab bisa mengakibatkan sawag warga kekeringan”, terang Hasan.
Zulian mengeluhkan, pemerintah desa sudah beberapa kali mengajukan proposal ke pihak pemerintah, namun hingga saat ini belum ada penanggulangan sementara dari pihak pemerintah. Menurutnya, proposal tersebut setiap tahun diajukan mulai dari tahun 2011 hingga 2017.
Warga sangat berharap pemerintah segera membangun gorong-gorong tersebut menjadi jembatan beton. Bila tidak diganti, air akan meluap keatas bahkan persawahan wargapun ikut tergenang banjir.
Untuk diketahui, jembatan tersebut merupakan objek vital bagi masyarakat setempat. Sebab, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan warga menuju kebun dan ladang sawah.
Selain jembatan tersebut sebagai jalan sentra produksi, jalan tersebut merupakan jalan penghubung yang bisa menembuskan ke beberapa desa. Diantaranya desa Beruge Ilir, Beruge Tengah dan kelurahan pagar tengah yang merupakan satu-satunya jalan menuju kesana. *(MM)
Komentar