Berandang-Musirawas. Dua tahun lebih warga Desa Kebur Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musirawas, mengeluhkan pembangunan jalan di desanya sendiri. Hal ini sangat memprihatinkan karena satu-satunya jalan di Desa tersebut belum tersentuh pembangunan secara total dan juga belum pernah merasakan layaknya seperti jalan di desa-desa lain. Minggu, (27/01/2019).
Berdasarkan Hasil pemantauan awak media secara langsung melihat fakta yang jelas, sejak mulai memasuki Desa kebur mulai ada hal yang aneh di desa tersebut, satu-satunya jalan prasarana masyarakat serta jalan perekonomian warga yang rusak parah hampir diseluruh jalan Desa Kebur.
Sebut saja RK salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan, “Rehabilitasi jalan terakhir tahun 2016, Jalan desa sudah lebih dari dua tahun ini tak ada pengrehapan jalan, padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan di desa kebur, kami selaku warga sangat mengeluhkan karena tak ada perhatian khusus dari pemerintah Desa.
Seharusnya perangkat desa harus lebih peduli terhadap pembangunan jalan karena mereka semua bertempat tinggal di Desa kebur juga, apakah kami harus menunggu hingga selamanya?” Ujar RK.
Saat di konfirmasi pada warga setempat hampir semuanya mengeluhkan persoalan jalan ini, seharusnya kepala desa harus mengambil kebijakan dalam pemeliharaan jalan, sehingga tak muncul asumsi yang buruk terhadap kepemimpinannya, di karenakan kepala Desanya kurang bermusyawarah terhadap warga untuk pembangunan jalan Desa Kebur.
Zainuri selaku aktivis yang berdomisili di kecematan TPK juga turut berkomentar, “Khususnya Kepala Desa Kebur agar lebih memperhatikan kepentingan masyarakat, dikarenakan pengrehapan jalan desa tersebut bisa menggunakan APBDes atau di usulkan ke pemerintah kabupaten Musirawas melalui instansi terkait untuk segera di anggarkan pada dana APBD yang diajukan oleh kepala desa” ujar Zainuri.
Untuk tindak lanjutanya diharapkan pemerintah Kabupaten Musirawas sidak langsung ke Desa Kebur untuk mengetahui keluhan masyarakat yang mereka rasakan di bidang pembangunan jalan yang tak kunjung diperbaiki dua tahun belakangan ini. *(MJP)
Komentar