oleh

Cegah Angka Kematian Pada Ibu, Pemkot Gelar Donor Darah

-KESEHATAN-453 views

Berandang-Bengkulu. Demi mendukung program 100 hari kerja Walikota Bengkulu Helmi Hasan – Dedy Wahyudi mendapat simpati tersendiri bagi jajarannya. Pemerintah Kota (Pemkot) bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Sukamerindu menggelar penggalangan donor darah untuk menekan angka kematian ibu (AKI) di Kota Bengkulu, bertempat dihalaman UPTD Puskesmas Sukamerindu, Rabu (7/11).

Untuk diketahui, penyebab kematian pada ibu sebabkan terjadinya kekurangan darah saat melahirkan ataupun stok darah yang kurang. Kendati demikian, pihak Dinas Kesehatan (Diknes) Kota berserta jajarannya berupaya penuh untuk menurunkan
angka kematian pada ibu. Dari data yang terhimpun, tahun 2015 angka kematian pada ibu sebanyak 15 orang, 2016 ada 6 orang, 2017 ada 4 orang dan 2018 sampai bulan November hanya 3 orang .

Meskipun angka kematian pada ibu sudah menurun drastis, penggalangan donor darah untuk menekan angka kematian ibu disebabkan kurangnya transfusi darah pada waktu melahirkan. Membutuhkan darah akan tetapi golongan darah yang dibutuhkan tidak sesuai dengan golongan darah ibu.

“Harus ada kontribusi lebih untuk melakukan penggalangan donor darah bagi masyarakat yang ingin sukarela mendonorkan darahnya. Apalagi dari data terhimpun setiap tahun angka kematian apa ibu menurun drastis,” ujarnya Kepala UPTD Puskesmas Sukamerindu Erlina Panca Putri pada Berandang.com.

Sementara itu,  Walikota Bengkulu dalam hal ini di wakilkan Asisten II Pemkot Matriyani Amran mengajak seluruh masyakat berperan aktif serta menyumbangkan darahnya bagi yang membutuhkan.

“Donor darah merupakan kegiatan sosial kalau kita tidak menggerakan niat dan mengajak untuk kebaikan perlu ada dorongan motivasi. Apalagi ini sebagai salah satu inovasi oleh puskesmas sukamerindu kita apresiasi dengan baik,” jelasnya.

Lanjut dikatakan Matriyani agar disetiap puskesmas di Kota Bengkulu dapat memiliki satu kelebihan masing-masing. Menggerakan AKI sebagai mayoritas masyarakat sukamerindu karena itu, perlu ada keunggulan tersendiri dari puskesmas lain.

Sedangkan hal senada juga dikatakan Kepala Dinkes Kota mendukung penuh kegiatan tersebut berbagai upaya dan inovasi salah satunya AMC Mobile yang ada di Kota Bengkulu serta 20 UPTD puskesmas tersebar di Kecamatan dengan program 10 T.

“Dengan kegiatan ini ada kelas ibu hamil apalagi mereka semua dijajaran setiap puskesmas baik itu Camat, Lurah, RW, RT disekitar sudah berkomitmen untuk membantu menyiapkan empat kantong darah setiap ibu bersalin melahirkan,” demikian Susilawati. (Ahm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *