Berandang-Kepahiang. Bupati Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, waka 1 Andrean Defandra, polres kepahiang, dandim 0409, tokoh masyarakat kepahiang H. Antar Hadi, TP PKK, serta kepala OPD, mewakili desa (reno akay) lingkungan pemerintah daerah kepahiang membantu memberikan bantuan sembako, sandang pangan, dan selimut masyarakat tanjung alam kecamatan ujan mas kabupaten kepahiang di posko bencana desa tanjung alam jam 11-00 wib (30/04/2019) waka memberi kan bantuan nya.
Bupati dalam sambutannya, dihadapan masyarakat desa tanjung alam menyampaikan, rasa sangat prihatin terjadinya musibah bencana banjir di wilayah kabupaten kepahiang. Khususnya, desa tanjung alam, air hitam dan desa suro, bupati mengharapkan pada masyarakat dapat menerima hikmah dari musibah ini. ucapnya
Beliau menyampaikan pada masyarakat desa tanjung alam yang terkena dampak banjir baik infrastruktur, ada beberapa rumah kedepannya pihak pemda akan merespon melalui rekontruksi dan rehabilitas. Tentunya harus bersabar jelas bupati.
Pemerintah daerah kabupaten kepahiang tetap menerapkan salah satunya program, rutilahu (rumah layak huni), akan di prioritas di wilayah terkena musibah. Pesan Hidayatullah. Bupati melanjutkan, terima kasih pada H. Antar Hadi telah menyumbang satu (1) ton beras.
Badan keuangan daerah kepahiang melalui dana tanggap darurat telah menyediakan anggaran sebesar 120.000.000, untuk dapat di gunakan. jelasnya.
Beliau menghimbau kepada masyarakat, dikarenakan hutan banyak yang gundul, kedepan kita mengharapkan mari bersama sama menjaga kelestarian alam. ucap Bupati saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat tanjung alam.
Atmin jaya selaku dewan perwakilan daerah kabupaten kepahiang sekaligus merupakan masyarakat setempat turut menyampaikan, terima kasih pada polres dandim/danramil, bupati, waka 1, sekda kepahiang, beserta seluruh OPD, yang sempat hadir di desa tanjung alam, armin jaya mengukapkan masyarakat tanjung alam, mengucapkan terima kasih atas bantuan-bantuan, yang telah diberikan, beliau menyadari bencana alam secara nasional akan tetapi armin menjelas kan, efek dari berdirinya PLTA musi membuat desa tanjung alam dan desa tetangga mengalami banjir, untuk itu sangat mengharapkan kerja sama bupati pihak polri TNI, dan OPD terkait untuk mencari solusi terbaik kepada pihak menejemen PLTA musi esok hari (1mei 2019). *(UT)
Komentar