oleh

Diskop UKM Dorong Peningkatan Ekonomi Kelompok Usaha Keluarga Akseptor

-BIROKRASI, News-283 views

Berandang.com- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Bengkulu menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kota Bengkulu.

NIB dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia ini diserahkan Kepala Dinas Koperasi UKM Erdiwan, SH., MH kepada UPPKA Perdana Kota Bengkulu di Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu di sela pembukaan Virtual Expo UPPKA tahun 2022, Selasa (21/6/2022).

Erdiwan mengatakan, NIB dari Kementerian Koperasi sebagai tanda pengenal bagi pelaku usaha, perseorangan maupun non perseorangan. Itu untuk memotivasi kelompok pelaku usaha kecil di Bengkulu dalam upaya mendongkrak percepatan pemulihan ekonomi keluarga dan masyarakat.

”Pemerintah terus menggencarkan terbitnya NIB bagi para pelaku UMKM, khususnya pada segmen usaha mikro” katanya.

Sejalan dengan tujuan ini, pemerintah Provinsi Bengkulu bersinergi bersama lembaga pengampuh peningkatan ekonomi dalam hal ini BKKBN untuk meningkatkan pelaku UKM atau kelompok UPPKA.

Selain NIB, ujar Edirwan, masih banyak hal yang menjadi target dalam menumbuh kembangkan UMKM. Di antaranya pembinaan pengembangan manajemen usahanya dan pembinaan menajemen keuangan.

“Apalagi pada era transpormasi digitalisasi saat ini yang harus dibiasakan kepada pelaku UMKM untuk memulai dengan strategi pemasarana era baru, karena kalau tidak ikut serta atau melek digital maka akan tertinggal,” kata dia.

Sebab, lanjut Erdiwan kebutuhan masyarakat sudah dimulai dengan digitalisasi atau penjualan modern. Di samping melakukan pembinaan dan pendampingan untuk mengembangkan UPPKA melalui sosialisasi, pengembangan manajemen usahanya, pembinaan menajemen keuangan itu semua sebagai pembinaan terhadap kelompok UPPKA.

Sebagai upaya akselerasi tumbuhnya ekonomi kelompok usaha kecil tersebut, pemerintah telah memulai pengenalan aplikasi digitalisasi sejak tahun lalu dan terus diperkenalkan terhadap sejumlah kelompok UMKM di Provinsi Bengkulu.

“Dengan demikian maka akan hadir kelompok pelaku ekonomi kecil tersebut menjadi pelaku usaha penopang ekonomi masyarakat,” sampai Erdiwan.

Sementara itu, Kepala BKKBN Rusman Efendi menambahkan, Virtual Expo UPPKA digelar dalam rangkaian peringatan Harganas ke 29 tahun 2022 gelar dagang online untuk menjawab tantang peningkatan ekonomi pada era transpormasi digitalisasi yang mengedepan pelayanan yang istimewa.

“Expo ini untuk meningkatkan promosi dan membantu pemasaran produk yang dihasilkan pelaku UMKM di Bengkulu. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga salah satu upaya dalam mencegah potensi risiko stunting di Bengkulu,” demikian Rusman. *(Adv)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *