Berandang.com- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Erdiwan, SH M.Si membuka Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi bidang perencanaan se-Provinsi Bengkulu. Kamis, (27/10/2022).
Dalam sambutannya, Erdiwan megimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi koperasi UKM di kabupaten kota agar dapat menyelaraskan dokumen perencanaan dan penganggarannya seoptimal mungkin.
Disampaikan Kadiskop UKM Erdiwan, bahwa dokumen perencanaan menjadi salah satu indicator penyimpangan anggaran.
Selain itu, Erdiwan berharap, kepada OPD kabupaten/kota yang membidangi koperasi dan UKM untuk memperhatikan isu strategis nasional dalam menyusun program kegiatan dan anggaran.
“Isu strategis itu dapat saya uraiankan, transformasi usaha informal ke formal, transformasi digital dan pemanfaatan teknologi, transformasi kedalam rantai pasok dan transformasi pertumbuhan wirausaha produktif”. Jelas Erdiwan.
Lebih lanjut dikatakan Erdiwan, saat ada pendataan koperasi dan UMKM yang ditarget hingga akhir bulan November 2022. Ada tiga kabupaten/kota yang dilakukan pendataan oleh enumerator.
“Sampai saat ini yang sudah terdata ada 53.000 KUMKM atau 49%. Agar ini menjadi perhatian semua supaya target bisa tercapai” harap Erdiwan.

Pendataan bagi para insan koperasi dan KUMKM merupakan program dari kementerian koperasi dan UKM. Diterangkannya, bahwa penyelenggaraan mengacu kepada pasal 55 PP No. 07 tahun 2021 tentang kemudahan, pelindungan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang mengamanatkan bahwa basis data tunggal UMKM dikoordinasikan oleh kementerian koperasi dan UKM.
Untuk diketahui, Rakor ini diagendakan selama 3 hari terhitung dari tanggal 27 hingga 29 oktober 2022. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dinas yang membidangi koperasi dan UKM se-Provinsi Bengkulu dan para pejabat di lingkungan dinas koperasi dan UKM Provinsi. *(Adv)
Komentar