Berandang.com- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bengkulu melakukan kunjungan di Masjid Jamik Soekarno Tengah Padang Kota Bengkulu. Kunjungan ini dalam rangka penilaian kategori Masjid Percontohan. Senin 12/08/2024).
Kakanwil Kemenag Dr. H. Muh. Abdu, melalui Kabid Urais Dr. H. Pahrizal mengungkapkan, ada beberapa kategori masjid yang akan dilakukan penilaian dan akan dilombakan tingkat nasional.
Masjid percontohan, Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Masjid Ramah Disabilitas Dan Lansia, Masjid Ramah Lingkungan dan Masjid Ramah Keragaman.
Dalam kunjungan penilaian di masjid Jamik, turut hadir dari unsur pemerintahan Kesra Pemda Provinsi, Partono, Kasi Binmas Islam H. Rolly Gunawan, Kepala KUA Teluk Segara H. Suwardin dan para staff baik dari kanwil maupun kemenag Kota Bengkulu.
Dr. Agus Setiyanto, M.Hum, selaku ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Jamik mengungkapkan, masjid jamik merupakan rumah ibadah yang bersejarah. Dalam catatan sejarah, saat presiden Pertama diasingkan pada tahun 1938 M.
“Sebelumnya masjid ini kumuh, lalu Bung Karno mengajak masyarakat untuk melakukan pembugaran dengan cara gotong royong pada tahun 1938. Masjid jamik mampu berdiri hingga saat ini”, terang Agus selaku ketua BKM.
Lebih lanjut disampaikan Rolly selaku kasi Binmas, ada beberapa indikator masjid jamik yang akan dilakukan penilaian, Idarah: Visi misi, Struktur dan Orgsnisasi, administrasi dengan bobot 30%. Selain itu ada indikator Imarah : Peribadatan, Pendidikan dan dakwah, Remaja Masjid, Penerangan, dokumentasi dan publikasi dengan bobot 30%. Dan terakhir Riayah : Seni Arsitektur, Fasilitas Masjid, dan Pemeliharaan. bobot 40%. Terang Rolly.
Selain itu, kepala KUA Teluk Segara, H. Suwardin turut menambahkan, bahwa pihak KUA bersedia untuk mendorong dan melakukan pendampingan agar masjid jamik yang berstatus diwilayah KUA Teluk Segara dapat memenuhi unsur serta dapat dilombakan ditingkat nasional.
Tak hanya itu, Partono dari unsur pemerintahan turut mendorong agar masjid jamik bisa mendapatkan support dari pemerintah dalam segi anggaran untuk kepentingan masjid.
Usai melakukan penilaian di masjid jamik soekarno, Kabid Urais melanjutkan penilaian di masjid Taqwa Kelurahan Anggut untuk dilakukan penilaian. *(ET)
Komentar