Berandang.com- Bengkulu Utara. Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan Umum Fraksi-Fraksi terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2023, Senin (14/11/2022).
Paripurna dipimpin langsung ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara didampingi wakil ketua I Juhaili, S. IP dan wakil ketua II Herliyanto, S. IP dan diikuti anggota DPRD BU lainnya.
Turut hadir Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, Forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal, dan Tenaga Ahli DPRD.
Juru bicara dari Fraksi PDI Perjuangan Beni Bumansyah, S.AP menyampaikan pandangan fraksinya terkait pandangan terhadap RAPBD yang diajukan eksekutif diantarannya, Kebijakan pembangunan, dan percepatan pemulihan ekonomi, Fraksi PDI Perjuangan juga mengingatkan pemerintah daerah terkait pelaksanaan APBD dimasing-masing OPD.
Fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Sudarman, S. IP menyampaikan pandangannya, menyambut baik atas arahan Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian kepada OPD agar proaktif dalam pembahasan APBD 2023 antara TAPD bersama Banggar DPRD Bengkulu Utara.
Fraksi Gerindra, dibacakan Agus Riyadi, S.Si, MSi, mendorong kepastian mewujudkan pelayanan secara maksimal baik dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur, dalam menjamin masyarakat dapat hidup layak dan sejahtera dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah dalam menyentuh pemerataan pembangunan daerah.
Fraksi Nasdem dibacakan Eko Putra, juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang terus melakukan pembenahan dalam tata kelola pemerintahan. Ini menjadi langkah positif yang harus ditingkatkan demi mewujudkan visi misi kepala daerah yang dinilai semakin progresif dalam mencapai tujuan.
Edi Putra, Fraksi PAN, mendorong APBD Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2023 ini memberikan perhatian pada program dan kegiatan yang bersifat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Perlunya penataan birokrasi sehingga APBD dapat dilaksanakan secara efektip dan efeksien. Dapat memprogramkan kembali penerimaan P3K di APBD 2023 sesuai kebutuhan daerah.
Kemudian Dwi Tanto Fraksi Deasen BU, berhrap APBD 2023 bisa dipertanggung jawabkan untuk kesejahteraan suluruh masyarakat BU. Pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan lebih maksimal, sehingga dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat serta daerah.
Terakhir fraksi Nurani Indonesia Sejahterah disampaikan, Agus Tanto, Berharap APBD 2023 sebagai mata rantai APBD sebelumnya, yang bertujuan mensejahterakan masyarakat Bengkulu Utara secara merata dan menyeluruh.
Sementara itu Wabup BU Arie Septia Adinata, SE, M.Ap mengatakan, penyampaian rancangan ini berdasarkan kesepakatan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rancangan APBD Kab BU Tahun Anggaran 2023, APBD merupakan Rancangan euangan tahunan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan amanat rakyat melalui pihak eksekutif dan legislatif untuk memberikan pelayanan secara umum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini kita mendengar tanggapan pandangan fraksi DPRD Kabupaten Bengkulu Utara bahwa kritik saran dan masukan menjadi wadah kita untuk bersama-sama, tentu komitmen pemerintah daerah adalah menjalankan tata kelola pemerintah daerah efektif, kondusif dan transparansi, besok pihak eksekutif akan menjawab pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, insyaallah dengan sinergitas dan kaloborasi ini akan menjadi kabupaten yang lebih baik lagi,”ujar Arie.
*(Adv)
Komentar