Berandang-Kaur. Satu orang nelayan hanyut di Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu sampai saat ini belum ditemukan, Hingga senin (26/08/2019) pukul 16.30 wib.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Ujang Safiri, S.Pd, S.IP dikonfirmasi melalui Kabid penanganan darurat BPBD Lendrianto, ST. “Pihak BPBD kaur sudah melakukan kordinasi ke pihak Basarnas Provinsi Bengkulu, karena pihak BPBD Kaur belum ada alat yang memadai untuk melakukan pencarian, mungkin besok kita bersama Basarnas melakukan pencarian dan penyisiran, Karena sejauh ini nelayan Tanjung Bulan belum di temukan,” Jelas Lendri.
Kasat Polairud Ipda. Danang Purwanto dikonfirmasi melalui anggotanya menjelaskan, sejauh ini belum ada tanda ditemukan nelayan yang hanyut tadi siang. Saat ini kita masih melakukan penyisiran di sekitar pantai Tanjung Bulan.
Kronologis kejadian dijelaskan Supardi rekan korban. Senin Tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 11.00 Wib, Suafi bersama dua rekannya Supardi dan Radis baru pulang dari melaut, akan menepi di pantai di Desa Tanjung Bulan. Sekitar 30 meter dari bibir pantai, Katir/kayu penyeimbang sampan sebelah kiri patah, mengakibatkan sampan tidak seimbang sehingga korban Suafi (48) melompat dari sampan, bermaksud untuk menyeimbangkan kapal, Namun setelah melompat dari sampan korban tidak muncul kembali ke permukaan, terang Supardi.
Dengan panik dua rekan korban langsung melakukan pencarian dengan alat seadanya, sekitar setengah jam rekan korban langsung kembali ke desa dan memberitahukan dan meminta bantuan kepada warga. *(MD)
Komentar