Berandang-Bengkulu. Demi menciptakan suasana pemilu aman, damai dan sejuk tanpa ada perpecahan antara sesama saudara muslim maupun non muslim untuk pemilu 2019 mendatang. Pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bengkulu beserta jajarannya merangkul Pemerintah Kota (Pemkot) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk bersinergi menggelar deklarasi pemilu damai. Bertempat di jalan Perum Kemiling Permai RT 20 RW 06 Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Rabu (21/11).
Acara tersebut juga sebagai pengukuhan bahwa Polres siap mengamankan jalannya pemilu 2019 mendatang tanpa ada kecurangan sedikitpun. Karena, begitu kejamnya politik money (politik uang) di Indonesia tidak memandang bulu mau itu teman ataupun lawan dibutakan sejumlah uang saat “serangan fajar”.
Kapolres Bengkulu Heru Prianggodo mengatakan, melalui forum kecil ini mari bersama-sama agar pemilu berjalan dengan lancar. Ciptakan suasana yang kondusif. ” Kita (Polres), beserta jajaran mendukung dengan penuh jalannya pemilu 2019 pesta demokrasi jangan dinodai dengan kecurangan,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan FKUB Roma Paulus berharap dapat menemukan pemimpin yang amanah serta memberikan kebahagiaan, kesejahteraan bagi masyarakat bumi rafflesia.
“Kita sebagai pempimpin umat dari beberapa agama di Bengkulu siap memberikan kontribusi untuk berjalan pemilu aman, damai dan sejuk. Mewujudkan kebersamaan dengan bergotong royong serta harapan Bengkulu semakin maju,” jelasnya.
Dilain sisi, Walikota Bengkulu diwakilkan Wakil Walikota Dedy Wahyudi turut bahagia menyambut pesta demokrasi pada bulan April 2019 mendatang. Menurutnya, Pemkot sangat mengapresiasi aparat keamanan wujudkan pemilu damai apalagi, merangkul FKUB notabenenya sebagai penengah ditengah masyarakat beragama baik itu, Islam, Hindu, Kristen, Budha dan Khatolik.
“Kita akan menghadapi agenda besar Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) semuanya rawan terjadi konflik. Untuk itu, dikukuhkannya deklarasi pemilu damai kebersamaan dan komitmen agar jangan mudah terpengaruh oleh oknum tidak bertanggungjawab, ” ujanya Dedy Wahyudi.
Ditambahkan Dedy, Bengkulu selama pemilu selalu aman, damai. Sebab Bengkulu pernah disematkan sebagai aman dalam pemilu Se-Indonesia, “Kita yakin masyarakat tidak akan mudah terprofokatif oleh oknum tidak bertanggungjawab, apalagi kaporles dan jajarannya akan terus berupaya mengamankan pemilu ciptakan suasana kebersamaan,” tutupnya.
*(Ahm )
Komentar