Berandang-Bengkulu. Memasuki tahun ajaran baru di kampus Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, 2.222 calon mahasiswa baru hasil seleksi tahun ajaran 2019-2020 ikuti Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK). Kegiatan berlangsung di Gedung Gunung Bungkuk Eks STQ Kota Bengkulu, Rabu (28/08/2019) selama tiga hari.
PBAK kali ini turut dihadiri oleh calon mahasiswa asal India yang akan kuliah di IAIN Bengkulu. Penghafal alquran 30 juz asal India ini diantar langsung Mr. Muhsin dari Markas University Kerala India yang sudah menjalin kerjasama akademik dengan IAIN Bengkulu.
“Ada dua mahasiswa asal India, satu akan mengambil studi di Jurusan Tarbiyah, satu lagi di Fakultas Ekonomi Syariah” ujar Sri Ihsan, M.Pd selaku Kasubbag Humas IAIN Bengkulu.
Dalam acara PBAK ini, Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag., MH dalam sambutannya didepan ribuan mahasiswa baru menyampaikan, “junjunglah tinggi Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada masyarakat, disamping mahasiswa IAIN harus menjadi religius, Intelektual dan Professional”, harap Rektor.
Selain itu, Rektor IAIN berpesan, agar mahasiswa nantinya untuk tidak mengecewakan orangtuanya. Menjadi mahasiswa berprestasi demi kesuksesan pada empat atau lima tahun kedepan. Ia juga berharap agar mahasiswa suatu saat nanti menjadi generasi penerus para dosen-dosen yang berada didepan.
Kasubdit Sarana dan Prasarana Ditjen Pendis Kementerian Agama RI. Ruchman Basori, M.Ag turut hadir dalam kegiatan PBAK kali ini sebagai pemateri. Alumni UIN Malang ini mengharap, agar mahasiswa tidak mudah termakan dengan informasi-iformasi yang berseliweran di media social yang tidak jelas sumbernya.
“Agar menjadi mahasiswa IAIN yang baik, hendaknya menjadi kelompok kritikal thingking. Tidak mudah menerima informasi-informasi tanpa ada sumbernya. Menurutnya, setiap informasi agar tidak ditelan langsung melainkan dengan tabayun”, ujarnya.
Ia (red; Ruchman) menambahkan, agar mahasiswa menjadi barisan terdepan dalam menjalankan moderasi beragama, yaitu Indonesia menjadi Islam satu tarikan nafas. Bukan yang terpecah belah, harapnya.
Hadir juga dalam kegiatan ini Suimi Fales, SH., MH selaku ketua Persatuan Orang Tua Mahasiswa (POM) IAIN Bengkulu dan Wira Sugiarto, M.Pd selaku wakil ketua Bidang Kemahasiswaan STAIN Bengkalis, yang sudah menjalin kerjasama. Baru-baru ini pertukaran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) antar kampus.
Tampak juga para Dosen, Dekan dan pejabat kampus lainya turut menghadiri PBAK ini. Kegiatan ini dibuka langsung Rektor IAIN Bengkulu dan akan ditutup oleh Gubernur Bengkulu pada hari jum’at nanti sekaligus launching Kafe Kopi, sebagai komitmen Kampus dalam memperkenalkan kopi Bengkulu.
*(Adv)
Komentar