oleh

Melangitkan Syi’ar dan Membumikan Peran Dakwah para Mubaligh Muda

-Pendidikan-1.116 views

Berandang-BengkuluPenyuluh Agama Islam Non PNS Kota Bengkulu gelar pertemuan rutin bulanan dan Forum Group Discussion. Pertemuan ini digelar di Masjid Mardlatillah kelurahan pasar Bengkulu, Sungai Serut Kota Bengkulu. Kamis (18/07/2019).

Forum Grup Disscusions (FGD) & Pengembangan Peran Penyuluh Agama Islam se-Kota Bengkulu dihadiri Oleh kepala Kemenag Kota Bengkulu melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam didampingi Kepala KUA Kecamatan Sungai Serut dan ketua Forum PAI Non PNS Propinsi & Kota Bengkulu.

Kepala Kemenag Kota Bengkulu melalui Kasi Bimas Islam H.Rolly Gunawan, S.Sos., M.H.I dalam sambutannya mengajak para penyuluh untuk Melangitkan Syi’ar dan Membumikan Peran Dakwah para Mubaligh Muda

“Untuk mewujudkan kota Bengkulu Religius, tak bisa hanya dilakukan oleh bapak walikota sendiri. Harus ada dukungan dari stake holder, penyuluh agama, dan seluruh masyarakat”, ujar Rolly.

Lebih lanjut Rolly mengungkapkan, bahwa untuk mewujudkan Bengkulu Religius, ia juga sudah memberikan masukan kepada walikota. Agar dipersiapkan dari segi anggaran, agar program-program tersebut dapat berjalan dengan baik.

Tak hanya itu, Rolly berharap agar pemerintah dapat bekerjasama dengan para penyuluh untuk mengaktifkan kegiatan Hari-Hari Besar Islam (HBI). Selain mengadakan pengajian, mengaktifkan Remaja Masjid, juga menghidupkan kembali budaya-budaya Islami seperti Sarofal Anam, barzanji dan dan adat-adat Islami yang sudah membudaya di daerah setempat.

Lulusan Magister Hukum Islam ini juga mengimbau agar para penyuluh sekota Bengkulu yang berjumlah 72 orang, tersebar disetiap kecamatan juga untuk berpikir moderat. Jangan sampai ikut termakan hoax.

“Kita harus berpikir moderat, jangan mudah untuk menganggap orang yang berseberangan pandangan dianggap sesat. Namun kita juga harus memaklumi bila mereka memiliki pandangan yang berbeda. Selagi mereka masih memiliki dalil-dalil yang tidak bertentangan dengan alquran dan Sunnah”. Tutup Rolly. *(ET)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *