oleh

Patrice Rio Capella: Daerah itu akan Maju Jika Para Pemimpin Saling Bersinergi

-Uncategorized-299 views

Berandang.com- BENGKULU. Patrice Rio Capella, telah membuka diskusi terbuka di Resto Muara Jenggalu, Kamis (20/1/2022). Bersama para pimpinan media dan juga wartawan, beliau melakukan diskusi santai membahas persoalan daerah Bengkulu.

Berbagai persoalan daerah Bengkulu mengundang banyak perhatian pihak, sehingga Beliau langsung terpanggil untuk mencari jalan terbaik dengan cara diskusi santai bersama media.

“Disini, mari kita saling berbincang-bincang. Sebenarnya apa yang terjadi di daerah ini. Kita akan kupas satu-satu, tanpa memihak siapapun”, ungkap Rio.

Pertama kali dibahas yaitu mengenai sampah yang ada di pantai panjang kota Bengkulu. Ia mengatakan dengan jelas dan tegas, bahwa sampah di kawasan pantai panjang itu memang masih tugasnya wali kota bukan gubernur.

Pantai Panjang tersebut kita ketahui memang jelas berada di wilayah kota Bengkulu. Oleh sebab itulah, ia mengatakan dengan jelas bahwa urusan sampah di kawasan tersebut tugasnya wali kota.

“Sampah pantai panjang itu urusan pemerintah kota ya, bukan pemerintah provinsi. Jika dalam pemerintahan provinsi ada dinas kebersihan provinsi, sudah jelas dari muko-muko sampai kaur mereka yang urusi,” ujarnya.

Diskusi santai ini dihadiri juga oleh Mantan DPRD Provinsi Bengkulu, Agung Gatam. Dalam diskusi ini juga ada sesi tanya jawab. Sebelum itu, Rio Capella melanjutkan membahasa tentang Hibah.

Mengenai Hibah, ia mengatakan bahwa hibah itu boleh-boleh saja. Akan tetapi, hibah itu lebih baik sekali-sekali dan tidak terus-menerus. Setelah menjelaskan hibah, seorang wartawan pun menanyakan apakah hibah ini diberikan hanya untuk instansi vertikal seperti Kepolisian Dan Kejari saja dan apakah disetiap pemerintahan memang seperti itu.

“Hibah itu boleh, tetapi yang namanya hibah ya sekali-sekali bukan setiap tahun. Hibah itu juga jangan hanya diberikan kepada instansi vertikal kepolisian ataupun Kejari. Saya juga sering mengatakan kepada Kapolda Bengkulu ini agar tidak mudah menerima hibah. Lebih tepat lagi hibah itu berikan kepada instansi yang memang membutuhkan, karena kepolisian itu sudah ada anggaran sendiri yang diatur oleh pusat,” pungkasnya.

Gombar-gambir permasalahan daerah Bengkulu ini banyak menyita perhatian masyarakat, saling sindir-menyindir antara Gubernur dan wali kota melalui media pun belum ada titik terang. Hal itulah yang membuat Rio Capella untuk duduk sama rata dan berdiskusi dengan media.
Ia juga mengatakan bahwa media juga nantinya yang akan menjadi saksi perdamaian antara kedua belah pihak ini.

Selain itu, Ia juga menyampaikan kalau dipemerintahan itu harus profesional dan tau porsi dan posisi masing-masing sehingga tidak ada saling senggol-menyenggol yang mengakibatkan kerusuhan dan menjadi asumsi publik.

“Ya semoga ini cepat terselesaikan, dan InsyaAllah saya akan mempertemukan mereka berdua dan dapat berdamai dengan baik disaksikan oleh kalian para media. Ini bukan hal baik, membuat masyarakat terpecah menjadi dua kubu. Kita harus memikirkan bagaimana Bengkulu ini bisa maju. Ya kalaupun ada permasalahan antara mereka berdua diselesaikan dengan baik,” demikian Rio. *(Rahma dkk)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *